Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari ini, Kamis (6/12/2018), Komisi B DPRD Sumut berkunjung ke Geosite Hutaginjang, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut).
Salah satu tujuannya untuk melihat langsung kondisi sejumlah geosite di daerah itu dalam rangka percepatan pengusulan Geopark Kaldera Toba (GKT) masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG).
"Semua anggota komisi ikut. Salah satu agendanya dengar pendapat terkait geopark bersama dengan manager geosite dan masyarakat," kata Anggota Komisi B DPRD Sumut, Richard Sidabutar, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (6/12/2018).
Salah seorang Manager Geosite GKT, Ricardo Simanjorang, menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah berjanji akan bertemu dengan Komisi B untuk membahas perkembangan Geopark Kadera Toba.
"Kemarin kita berkirim surat, minta RDP (rapat dengar pendapat-red) karena banyak hal yang perlu dibahas," kata Ricardo.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Agustus 2018, masyarakat Hutaginjang Muara sempat kecewa karena daerah mereka tidak jadi dikunjungi assesor UNESCO. Padahal berbagai acara sudah dipersiapkan.
Internal Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP GKT) disebut Ricardo juga sedang tidak harmonis. Salah satunya dikarenakan koordinasi yang stagnan di tubuh organisasi.
"Tidak pernah ada lagi kordinasi antara pimpinan dengan manager geosite. Kami pun tidak tahu apa yang mereka kerjakan. Semua jalan sendiri-sendiri," katanya.
Sebelumnya, Humas BP GKT Karmel Simatupang mengatakan, keputusan diterima tidaknya GKT masuk dalam UGG diputuskan pada April 2019, setelah sebelumnya digelar konferensi di Italia, September 2018 lalu.