Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Prabumulih - Tiga orang warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, tewas mengenaskan dengan luka tembak. Pelakunya diduga kuat seorang oknum TNI yang kini dalam kondisi kritis diduga melakukan percobaan bunuh diri usai melakukan penembakan.
"Laporan dari kapolresnya bahwa ada 3 orang yang meninggal, tapi kemudian yang menembaknya itu yang oknum anggota Intel Kodim Muara Enim juga bunuh diri. Dia masih kritis di rumah sakit," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain saat dihubungi detikcom lewat telepon, Kamis (6/12/2018).
Zulkarnain menjelaskan, peristiwa ini terjadi di rumah Deny Faisal Bin Muhtadir (44) di Jalan Aru, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih, Kota Prabumulih, Kamis (6/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu Serka Kurniawan Candra (32) datang ke rumah Faisal bersama dua orang rekannya Zainal Imron (45) dan Luken (30).
Faisal kemudian keluar rumah dan menemui Serka Candra. Entah kenapa, tiba-tiba terjadi cekcok mulut. Candra langsung menembak Faisal dan rekannya Zainal dan Luken.
Usai melakukan penembakan, Serka Candra pergi meninggalkan lokasi menuju rumah rekannya Apriansyah. Dia pergi menggunakan mobil Toyota Rush warna hitam BG 1361 ZB. Sesampainya di lokasi, Candra bertemu dengan istri Apriansyah. Dia kemudian melakukan percobaan bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke kepala.
"Jadi saudara Faisal meninggal dunia, saudara Zainal juga meninggal dunia, saudara Luken meninggal dunia, sedangkan yang tadi yang menembaknya Serka Candra sedang kritis," ujar Zulkarnain.
"Nggak tahu apakah sudah meninggal, masih kritis sore tadi," sambungnya.
Zulkarnain menambahkan, kasus ini masih terus didalami. Polres Prabumulih beserta Subdenpom Prabumulih sedang melakukan penyelidikan bersama.
"Masih penyelidikan. Karena yang melakukan adalah oknum TNI sudah saya sampaikan ke kapolres koordinasikan dengan Subdenpom, penanganannya tentu Subdenpom karena informasi awal pelakunya itu adalah dia. Sedangkan peran polisi tentu saja memintakan visum kepada semua jenazah maupun oknum TNI kami juga mintakan visum karena bagaimana pun nanti pasti dibutuhkan. Penting untuk memastikan bahwa kematian seseorang karena misalnya tertembak dan lain sebagainya," jelasnya.
Jenazah ketiga korban dan Serka Candra saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bunda Kota Prabumulih dan RSUD Kota Prabumulih untuk dilakukan visum. dtc