Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Desa (PPAMD) dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PERA-KPP) Kabupaten Samosir dibobol maling, , Kamis dini hari (6/12/2018). Dinas PPAMD kehilangan uang Rp.119 juta dan dari brankas dinas PER-AKPP sebesar Rp.46 juta, sehingga total kehilangan Rp.165 juta.
Peristiwa itu awalnya diketahui ketika para pegawai akan masuk ke kantor pada pagi hari sebagaimana biasanya. Saat itu, keadaan pintu ruang tempat brankas penyimpanan sudah dalam keadaan terbuka dan brankas sudah dalam keadaan rusak, sementara isinya kosong.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas PPAMD Dohor Sihombing, kepada wartawan Jumat (7/12/2018).
Kejadian pencurian itu sudah dilaporkan ke Polisi Resor Samosir, Kamis (6/12/2018).
"Pencuri membongkar brankas kami dan uang yang hilang sekitar Rp.119 juta. Hal ini kami ketahui saat akan masuk kerja, pada Kamis (6/11/2028) pagi sekitar jam 07:30," kata Dohor.
Dohor juga menyebutkan, peristiwa pencurian itu juga dialami pihak Dinas PERAKPP. "Bukan cuma kantor kami, kantor PERAKPP juga dibongkar brankasnya dan uang yang hilang sekitar Rp.46 juta dan aksi itu dilakukan sekitar pukul 02:00 WIB dan berhasil terekam CCTV.
Menindaklanjuti peristiwa itu, Sekeretaris Dinas PERAKPP dan PPAMD langsung membuat laporan pengaduan ke Polres Samosir.
Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat melalui Kanit Reskrim Ipda Jonly Purba ketika dikonfirmasi membenarkan pengaduan tersebut.
"Benar bahwa brankas dari dinas PPAMD dan PERAKPP telah terjadi pembongkaran dan saat ini sedang kita proses," ujarnya singkat.