Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Nama Erwin Aksa diusulkan jadi Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Erwin sendiri mengaku heran namanya muncul, namun menurut dia yang terpenting adalah kesepakatan Gerindra dan PKS.
"Saya kira begini, yang paling penting kan partai pengusung ini punya kesepakatan yang pasti, ya kan? Kedua, yang pasti DKI ini perlu segera punya pendamping Pak Anies (Baswedan) supaya kerjanya kebijakan bisa dikerjakan lebih balance gitu," kata Erwin saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (7/12/2018).
Erwin sendiri berasal dari Partai Golkar. Sebelumnya Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif meminta nama Erwin didaftarkan ke PKS jika benar-benar diusulkan.
"Saya kira kan matriksnya kan gitu tadi, partai pengusung baik PKS maupun Gerindra sepakat. Memang perlu disepakati karena begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat," ujar Erwin.
Mengenai hubungan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, Erwin mengaku sangat dekat. Dia pun sering berkomunikasi dengan Anies. "Saya dengan Pak Anies sudah kayak saudara, hubungan bagus, komunikasi juga lancar," kata Erwin.
Dia hanya menegaskan latar belakangnya sebagai pengusaha. Erwin mengaku tak tahu dari mana isu namanya mencuat. "Background saya pengusaha jadi saya kaget juga diusulkan begitu saya nggak tahu dari mana, kok bisa santer," ungkap Erwin.
Sementara itu Anies Baswedan juga heran dengan munculnya nama Erwin. Menurut Anies, usulan ini tak wajar karena nama seharusnya diusulkan oleh PKS dan Gerindra.
Sebelumnya yang mengusulkan nama Erwin adalah peneliti Suropati Syndicate Abdul Haji Talaohu menyebut nama Erwin Aksa bisa jadi jalan tengah karena lamanya proses penentuan pengganti Sandiaga. Erwin dinilai memenuhi kriteria.
"Erwin Aksa memenuhi kriteria ideal sebagai pengisi kursi Wagub DKI yang kosong ditinggal Sandi. Terlebih, jika dilihat latar belakangnya, Bang Erwin punya kemiripan dengan Sandi," kata Abdul Haji Talaohu, yang biasa disapa Ajis, kepada wartawan Jumat, (6/12). dtc