Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Jatanras Polres Asahan menangkap, Mahyaruddin Siregar (35) pelaku pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, menjelaskan, tersangka dibekuk, Jumat (7/12/2018), sekitar pukul 12.30 WIB, di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Kapolres menjelaskan, pihaknya mendapat kabar tersangka berada di Rohul, Jatanras langsung ke lokasi dan ditemukan istri korban Susilawati, Rabu (5/12/2018), yang ikut dengan pelaku. Namun tersangka MAS (35) warga Buntu Pane tidak ditemukan, karena mengetahui kedatangan tim sehingga lari ke daerah perkebunan sawit.
Selanjutnya tim terus melakukan pengejaran, dan pada Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 12.30 Wib tersangka berhasil ditangkap sedang bersembunyi di sungai kebun sawit.
“Karena tersangka mencoba melakukan perlawanan, tim melakukan tindakan tegas dan terukur,” ucap Kapolres sembari mengatakan tersangka dikenakan pasal 340 subsider 339 dengan acaman 20 tahun penjara atau seumur hidup, sedangkan istri korban, Susilawati disangkaan turut membantu.
Sebelumnya , Kapolres menjelaskan, kasus pembunhan tersebut terjadi Senin (3/12/2018) sekitar pagi hari. Korban Rudi (45) bersama anak tiba di rumah tersangka di Dusun Polan, Desa Buntu Pane. Tujuan korban mendatangi rumah tersangka untuk mencari Susilawati, istrinya.
Ketika bertemu terjadi perkelahian antara tersangka dan korban yang disaksikan oleh anak korban. Tersangka mengunakan sebilah pisau menghujamkan ke tubuh korban sehingga korban meninggal. Setelah melakukan pembunahan tersangka dan istri korban melarikan diri ke Rokan Hulu.“Ini motif cinta segi tiga , dimana istri selingkuh dengan tersangka,” sebut Kapolres.
Sementara itu, tersangka mengatakan dirinya terpaksa mengambil pisau di dapur karena tidak imbang berkelahi. “Dia masuk tiba-tiba ke rumah dan mukul saya. Langsung saya ambil pisau dan berkelahi kembali. Dan saya tidak ada rencana untuk membuhunya hanya mempertahankan diri,” kata tersangka
Sedangkan Susilawati mengaku dirinya sudah menikah sirih dengan tersangka dan kini hamil 2 bulan. “Saya sudah cerai ama alharhum,” ungkapnya Sus sembari mengatakan dirinya tidak tahan hidup dengan korban.
Anak Korban, Naufal mendatangi Polres Asahan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Asahan dan jajarannya yang telah berhasil menangkap pelaku pembunuh orang tunya. Ucapan tersebut langsung diterima Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu.