Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Guna mempererat kerukunan antar umat beragama, siang tadi, Sabtu (8/12/2018), Menteri Hukum dan HAM yang juga Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2018 Yasona Laoly berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar pimpinan Syeikh Ali Akbar Marbun di Jalan Pelajar Timur Ujung, Medan. Yasona didampingi sejumlah panitia Natal lokal, seperti JA Ferdinandus, RE Nainggolan, Jadi Pane, Landen Marbun.
Silaturahmi berlangsung akrab sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Syeikh Ali Akbar menerima Yasona Cs di ruang tamu utama. Antara mereka tidak sedikitpun terlihat kekakuan untuk berbagi cerita. Terlebih tak sedikit keluarga Syeikh yang beragama Kristen atau non-muslim.
"Sebagai tokoh agama Islam berpengaruh di Sumut kami merasa perlu menguatkan silaturahmi dengan Syeikh Ali Akbar. Sebagai orang Nahdlatul Ulama dia cukup dihormati," kata Yasona menjawab wartawan.
Dia menyampaikan kehadiran mereka sekaligus menginformasikan perayaan Natal Nasional yang direncanakan dilaksanakan di Medan. Pada 29 Desember 2018. Presiden Joko Widodo akan diundang menghadiri.
Menandai keakraban dan kemurahan hati Syeikh, dia menjamu Yasona Cs bersantap atau makan siang. Di ruang makan khusus dengan duduk bersila. Sajian nasi putih, nadi Arab dengan lauk daging kambing disuguhkan. Dilengkapi buah-buahan. Acara makan tetap diwarnai gelak tawa seperti percakapan di ruang utama. Syeikh menuturkan berbagai pengalamannya selama sebelas tahun kuliah di Mesir. Termasuk tentang pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang merupakan yuniornya.
"Dia itu baik orangnya, dulu dia suka bicara keras, saya Pancasilais," ujar Syeikh.
Kurang lebih satu jam setelah santap siang berakhir, percakapan antara Syeikh dengan seluruh rombongan Yasona masih berlangsung. Kemudian diakhiri dengan saling berfoto. Seluruh asisten Syeikh dan juga putrinya diberi kesempatan berfoto bergantian dengan Yasona.
Sebelum berpisah Syeikh sempat membagikan cenderamata kepada Yasona berikut dua orang anak buahnya di Kemenkumham.