Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hari ini melepas para pekerja Indonesia untuk menggarap proyek-proyek perusahaan di luar negeri. Manajemen WIKA menyebut mereka sebagai "Duta Bangsa".
Mereka akan dikirim ke proyek WIKA yang berada di Aljazair, Nigeria dan Taiwan. Total pekerja yang dikirimkan mencapai sebanyak 311 orang.
Acara pelepasan Duta Bangsa itu dihadiri bukan hanya oleh jajaran direksi dan komisaris WIKA, tapi juga Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini pun mengapresiasi para Duta Bangsa yang mau mencari nafkah hingga ke luar negeri.
"Kerja di luar negeri itu bukan hal yang mudah, karena harus rela meninggalkan keluarga. Kalian juga pergi bukan hanya mewakili WIKA tapi juga Indonesia. Jadi nanti di sana tunjukkan kita sebagai bangsa Indonesia adalah bangsa yang hebat," ujarnya di Gedung WIKA, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, seiring dengan banyaknya proyek garapan di luar negeri, maka akan semakin banyak juga pekerja Indonesia yang akan dikirim. Sebab untuk beberapa negara justru kekurangan pekerja proyek, salah satunya Taiwan.
"Sumber daya pekerja di Taiwan sudah mulai turun, sehingga pelaku jasa industri konstruksi mulai kurang orang, sehingga kita diundang," ujarnya.
Manajer Divisi Afrika dan Timteng WIKA Mahendara Vijaya menambahkan dari 311 Duta Bangsa itu level pekerjanya pun beragam, mulai dari pekerja kasar seperti tukang hingga insinyur.
Mereka akan terbagi di 3 negara, untuk Aljazair akan menggarap proyek pembangunan hunian sosial sebanyak 5 ribu unit dengan nilai proyek Rp 2 triliun, proyek renovasi Istana Kepresidenan Nigeria senilai Rp 380 miliar dan perbaikan jembatan di Taiwan senilai Rp 200 miliar.(dtf)