Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Sleman. Lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo dinilai tak solid. Anggapan ini mengacu dari berbagai persoalan yang menimpa internal KPK belakangan ini.
"Pak Agus Rahardjo dan pimpinan-pimpinan lain menurut kami tidak solid. Banyak sekali persoalan internal yang itu mengganggu kinerja KPK," ujar Direktur Pukat UGM, Oce Madril, dalam jumpa pers, Senin (10/12/2018).
Persoalan internal KPK yang menjadi polemik seperti kebijakan rotasi pegawai. Kebijakan pimpinan KPK ini diprotes, sampai akhirnya wadah pegawai KPK melawan dan menggugat kebijakan tersebut ke pengadilan.
"Itu (persoalan rotasi pegawai KPK) sampai ke pengadilan sekarang, digugat oleh wadah pegawai. Terlihat bahwa kepegawaian atau internal KPK ini tidak solid," ungkapnya.
"Jadi pimpinan ini menurut kami gagal membuat KPK menjadi KPK yang solid secara sumber daya manusia. Karena menurut kami KPK terlalu banyak bergantung kepada dua institusi ya, kepolisian dan kejaksaan," lanjutnya.
Padahal, lanjut Oce, lembaga antirasuah KPK bisa menjadi institusi yang lebih mandiri, bukan justru bergantung ke institusi penegak hukum lain. Menurut Oce, berbagai catatan tersebut perlu diperhatikan KPK.
"Menurut saya kesolidan menjadi catatan penting sampai ada wadah pegawai yang menggugat pimpinan. Termasuk pimpinan juga tidak jelas terhadap pegawainya sendiri, Novel Baswedan kan tidak ada sikap yang tegas," tutupnya. (dtc)