Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung di sentra kuliner Megapark di Medan, Selasa malam (11/12/2018), pakar telekomunikasi Agus Simorangkir (akrab disapa Agus Simo), memperkenalkan (soft launching) wadah baru pengembangan kreativitas dan berbagai gagasan bernama Perhimpunan Alumni Sumatera Utara (PASU).
Sejumlah kalangan muda yang ahli dibidangnya dihadirkan dalam acara yang dirancang santai dan penuh keceriaan tersebut. Misalnya Dewi Juwita Purna (Sekjend PHRI Sumut), Prof Albiner Siagian (penulis dan motivator), Cahyo Pramono (pakar marketing, mantan Dirut PT Dhirga Surya) dan sebagainya.
Peluncuran PASU yang ditandai dengan memperkenalkan portalnya, www.pasu.id, dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir mewakili BAKTI adalah Direktur Sumber Daya dan administrasi Fadhillah Mathar.
PASU, kata Agus Simo dalam sambutannya, ingin menggairahkan kembali berbagai aktivitas dan kegiatan yang dulu dan hingga kini membesarkan Provinsi Sumatera Utara di berbagai tingkatan. Marah Halim Cup di sepakbola, contohnya. Siapa sangka Islandia yang kini masuk dalam jajaran top di Eropa pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan Marah Halim.
World Really Championship yang juga pernah digelar di Sumut, contoh lainnya. Tak cuma di dunia Olahraga atau seni, masih banyak sektor-sektor lainnya yang dulu pernah hidup yang membanggakan warga Sumut. Oleh PASU, itu yang hendak digelorakan kembali.
"Orang-orang Sumatera Utara yang berada diluar Sumut, yang ingin membesarkan Sumut, tanpa ada maksud-maksud politik, itulah yang akan terlibat di PASU," tegas Agus Simo yang juga dikenal sebagai mantan petinggi di operator telepon seluler Telkomsel dan XL.
Fadhillah Mathar menyambut baik gagasan Agus Simo. BAKTI, ujarnya, membutuhkan jaringan di tingkat regional, seperti PASU, guna mengembangkan usaha Kominfo membangun jaringan telekomunikasi di seluruh daerah terpencil dan terdalam di Indonesia.
"Tadi saya dibawa Agus Simo mengunjungi pabrik headset lokal, ini sangat berguna untuk mendorong pemanfaatan jaringan komunikasi yang kita bangun secara maksimal. Jangan sampai jaringan 4G ada tetapi HP-nya susah didapatkan. Dalam jangka panjang PASU pasti akan dapat menciptakan sesuatu yang membanggakan Sumut," ujar Fadhillah.
Baik Dewi Juwita Purba maupun Albiner Siagian, keduanya percaya bahwa Agus Simo pasti akan mampu merealisasikan gagasan-gagasannya di Sumut.