Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan Para dosen di lingkungan Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan dilatih menulis artikel untuk jurnal internasional.
Pelatihan dilakukan agar para dosen mampu dan mau menulis jurnal internasional demi meningkatkan akreditasi program studi (Prodi) dan institusi UHN.
"Sebagai akademisi, kita harus mampu menulis artikel di jurnal internasional bereputasi, khususnya dosen di lingkungan UHN Medan agar nilai akreditasi Prodi dan institusi kita naik," kata Dekan Fakultas Teknik UHN, Dr Ir Richard Napitupulu MT, pada siaran pers yang dikirim ke medanbisnisdaily.com, Rabu (12/12/2018).
Richard mengatakan hal itu dalam acara pelatihan dan teknik penulisan dan publikasi internasional, reference management, dan plagiarisme and paraphrasing techniques yang menghadirkan narasumber Ing Abraham Kabutey PhD dari CULS Rep Ceko dan Dr Janner Simarmata ST MKom dosen Unimed Medan di ruang Dr Justin UHN, Senin (10/12/2018).
Ia berharap out put dari pelatihan ini, para dosen mampu menulis artikel di jurnal-jurnal yang bereputasi dalam rangka menjadikan peringkat akreditasi UHN lebih baik nantinya.
"Kita sangat mengharapkan, tumbuhnya budaya menulis di jurnal bereputasi internasional di lingkungan UHN ini," harapnya.
Sementara Dr Abraham Kbutey dalam paparannya mengatakan setiap dosen harus memilih jurnal yang sesuai dengan disiplin ilmu dengan bidang yang spesifik. Jangan pernah menulis di jurnal yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu sebagai langkah pertama. Untuk itu, kata Abraham, silahkan chek jurnalnya.
Kemudian langkah selanjutnya tentukan apa judul yang akan ditulis. Abraham mengatakan kalau menulis riset paper maksimum biasanya 20 halaman.
Sementara untuk artikel singkat maksimum enam halaman. Teknik selanjutnya dalam menulis artikel harus mengikuti struktur penulisan dari jurnal yang akan dikirim, abstrak, dan daftar pustaka harus jelas. Kemudian judul artikel harus menarik seperti sebuah judul berita headline di koran. Abraham menjelaskan penekanan di pendahuluan harus jelas mengapa menulis artikel tersebut agar artikel bisa diterima di jurnal bereputasi.
"Jika kita mampu membuata rtikel yang baik, maka artikel kita akan dijadikan sebagai rujukan," tegas Abraham Kabutey.
Sementara dosen Unimed Janner Simarmata mengatakan bahwa tugas dosen yang paling utama adalah menulis buku dan jurnal. Maka, katanya, semua dosen harus mampu menulis karena itu adalah tuntutan dari tridarma perguruan tinggi.
Dalam paparannya, Janner Simarmata mengatakan bagaimana menulis jurnal yang baik dan teknik-teknik menulis jurnal yang baik. Penulisan harus memperhatikan etika penulisan dan etika pengiriman. Dosen harus mampu mengikuti aturan-aturan penulisan di jurnal yang dituju. Janner Simarmata mengatakan etika penulisan tentang plagiraisme harus dihindari.
"Artinya, dosen harus menghindari plagiat karena ini adalah pelanggaran akademik. Sudah banyak akademisi melakukan plagiarisme maka sudah cukup itu jadi pengalaman bagi kita untuk tidak melakukan plagirisme," tegas Janner Simarmata.
Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau mengucapkan terima kasih kepada kedua narasumber. Pelatihan penulisan artikel di jurnal bereputasi dan penulisan buku ini diikuti oleh para dosen dari berbagai prodi di lingkungan UHN.