Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara masih berupaya untuk mendorong 4 perusahaan startup raksasa dengan level unicorn untuk melantai di pasar modal.
Keempat startup itu adalah Go-Jek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia.
Menurut Rudiantara jika ingin keempat startup itu mencatatkan sahamnya di pasar modal harus dilakukan dengan cepat. Sebab menurutnya jika keempat startup itu sudah naik level jadi decacorn maka akan sulit dilakukan karena dikhawatirkan pasar modal Indonesia tak sanggup menampungnya.
Decacorn adalah startup dengan nilai valuasi di atas US$ 10 miliar. Atau bila dikonversi dalam kurs Rp 15.000/US$, nilainya mencapai Rp 150 triliun.
"Kalau sudah keburu decacorn ya itu kan US$ 10 miliar kan sekitar Rp 150 triliun, at least market cap-nya harus Rp 150 triliun. Nah kalau Rp 150 t, maka kita lihat perusahaan apa yang sudah Rp 150 triliun, bisa enggak ekosistem bursa Indonesia untuk menampung yang valuasinya," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Oleh karena itu, lanjut Rudiantara, jika ingin menjaring mereka maka harus dilakukan saat ini. Sebab pasar modal Indonesia dianggap lebih mudah menyerap startup dengan valuasi US$ 1 miliar.
"Nanti kalau sudah keburu besar, ekosistem yang saya khawatir tidak sanggup. Kalau Rp 150 triliun kalau dia melakukan katakanlah kombinasi divestasi delusi hingga totalnya yang di-divestasi kombinasi delusi 20% kan Rp 3 triliun, ada enggak yang Rp 3 triliun? Siapa core investornya? Apakah yayasan dana pensiun atau apa, ini yang harus dihitung," tambahnya.
Rudiantara pun menegaskan, bahwa dirinya tetap membantu Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong keempat startup tersebut masuk ke pasar modal. Namun saat ini keputusan itu masih ada di pihak startup tersebut dan pada penyuntik modalnya.
Dia juga mengungkapkan, tahun depan akan ada startup unicorn yang naik level menjadi decacorn. "Insya Allah tahun depan akan ada decacorn. Tinggal nunggu satu ronde lagi lah. Saya enggak sebut siapa," ujarnya. (dtf)