Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. Hujan deras yang mengguyur kota turis Parapat, di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara menyebabkan longsor di sejumlah pemukiman penduduk, Rabu (12/12/2018), sekitar pukul 23.00 WIB. Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon,Doni Sinaga yang dihubungi,Kamis (13/12/2018) mengatakan, akibat longsor seorang warga tewas san dua rumah rusak berat tertimbun tanah.
Menurut Doni, warga yang tewas akibat tertimbun longsor bernama G Rumahorbo, warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat.
Korban yang sedang berada di kamar mandi tidak dapat menyelamatkan diri,saat longsor menimbun rumahnya. Sedangkan istri dan tiga anaknya berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan satu lagi rumah baca sebuah gereja rusak tertimbun longsor,berada di Jalan Bangun Dolok, Kelurahan Parapat.
" Ada dua rumah yang tertimbun di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bangun Dolok, seorang warga tewas," ujar Doni.
Doni mengatakan, saat kejadian hujan turun cukup deras dan tiba-tiba bukit yang ada di sekitar pemukiman penduduk di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bangun Dolok longsor dan menimbun rumah warga.
Warga yang rumahnya rusak akibat longsor tambah Doni sudah dievakuasi dan untuk sementara ditampung di rumah kerabatnya.
Anggota DPRD Simalungun,Mansur Purba yang turun ke lokasi kejadian mengharapkan pemerintah daerah segera membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
"Saya berharap Pemkab Simalungun segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat longsor,sehingga warga tidak terlalu lama menderita," sebut Mansur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Mudahalam Purba, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan timbunan longsor di rumah warga.
"Sudah diturunkan alat berat untuk membersihkan timbunan longsor dan berbagai kebutuhan lainnua untuk para korban segera disalurkan," kata Mudahalam.