Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan, ditambah derasnya guyuran sejak pagi hingga malam, Kamis (13/12/2018), membuat sejumlah titik di Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara mengalami longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin, mengatakan, dalam peristiwa longsoran yang terjadi sejak Kamis malam, hingga Jumat (14/12/2018) mulai dini hari, tidak menelan korban.
Adapun titik longsor adalah :
1.Kecamatan Kabanjahe: Desa Kandibata, terjadi longsor tiga titik tepatnya di jalan nasional penghubung Kabupaten Karo dan Provinsi Aceh yang mengakibatkan macet sepanjang 10 KM .
Telah dilakukan penanganan dan kondisi saat ini sudah normal kembali.
2. Kecamatan Simpang Empat, Desa Torong dan Desa Perteguhen .Terjadi longsor dan kayu tumbang, tepatnya di jalan provinsi penghubung Kabupaten Karo ke Kabupaten.Langkat, tepatnya di Desa Perteguhen (telah dilakukan penanganan). Sementara untuk Desa Torong belum dilaksanakan penanganan karena medan yang sulit serta alat berat masih menangani di desa lain.
3. Kecamatan Merdeka, Desa Deram terjadi longsor dan kayu tumbang di jalan perladangan (belum ditangani), menunggu alat berat.
4. Kecamatan Tiganderket. Desa Pebaji. Longsoran kecil di jalan Desa Perbaji menuju Desa Tiganderket, (telah dilaksanakan pembersihan) .
5. Kecamatan Naman Teran, Desa Dukandebi terjadi longsoran kecil di jalan (alat berat sedang melaksanakan pembersihan).
"Kita imbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Jauhi kawasan rawan longsor. Lokasi yang belum dibersihkan akan segera dibenahi. Menunggu alat berat menyelesaikan satupersatu dan bergerak ke titik lainnya," ujar Natanail, Jumat (14/12/2018).