Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan beasiswa Indonesia Cerdas Rp 10 miliar untuk 2 ribu mahasiswa berprestasi. Selain itu BRI juga memberikan bantuan peralatan usaha senilai Rp 250 juta untuk 10 pengusaha UKM penyandang disabilitas.
"Ini merupakan bagian juga dari rangkaian kegiatan HUT BRI ke-123 karena ada olahraga, aktivitas seni, dan salah satunya ada aktivitas sosial berupa pemberian beasiswa dan juga bantuan untuk UKM difabel. Tadi ada tukang cukur, ada yang buat kue, dan sebagainya," ungkap Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, di JCC Senayan, Minggu (16/12/2018).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam acara BRI Family Festival (BRIFFEST) 2018 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/12). Acara ini digelar sebagai puncak perayaan HUT Bank BRI yang ke-123.
Dari total bantuan, masing-masing mahasiswa mendapat Rp 5 juta, dan masing-masing UKM mendapat Rp 25 juta. Bantuan ini ditujukan untuk memajukan dunia pendidikan dan mendukung para penyandang disabilitas agar usahanya semakin berkembang.
"Beasiswa itu Rp 10 miliar kita berikan pada 2 ribu mahasiswa. Untuk yang tergolong difabel juga kita berikan perhatian lebih karena kan ini orang-orang yang tidak seberuntung kita sehingga kita harus dorong mereka untk bisa menjadi lebih baik lagi usahanya," lanjutnya.
Suprajarto juga mengatakan pemberian bantuan untuk UKM bertujuan agar jangkauan pasar bagi mereka menjadi lebih luas, bahkan mencapai pasar global. Sebab, menurutnya, UKM tersebut memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan.
"Kita berusaha agar UKM ini bukan hanya punya market di Indonesia tapi kita juga dorong untuk beraktivitas di global karena potensinya luar biasa dan sebenarnya banyak hal yang kita bisa dorong untuk mereka agar bisa memiliki komoditas yang laku untuk dijual di luar negeri," sambungnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, Anis Yuristiana mengatakan bahwa ia diterima untuk mendapat beasiswa Indonesia Cerdas berdasarkan IPK dan juga ketekunannya sebagai karyawan.
"Ini seleksi dari kampus, terus dari IPK juga. IPK saya 3,41 tapi di bagian saya itu tergantung kuota dan saya mahasiswa sekaligus karyawan di Universitas Nasional. Jadi dilihat dari skill dan kerajinan kerjanya tapi ada yang pakai IPK prestasi juga," ucap gadis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional.
Ia pun berharap jangkauan penerima beasiswa dari Bank BRI tersebut dapat semakin diperluas. Sehingga seluruh mahasiswa dan mahasiswi berpretasi dari seluruh penjuru Tanah Air dapat menerima bantuan serupa.
"Doanya untuk BRI supaya beasiswanya diperluas lagi sehingga yang di daerah setidaknya bisa dapat juga," pungkasnya.dtc