Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu) dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kajatisu), Fachruddin Siregar, dengan tema Kukuhkan Semangat Baru, Bangun Persepsi dan Citra Diri, Ukir Prestasi Untuk Negeri, di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Senin (17/12/2018) siang.
Dalam arahan nya, Fachruddin Siregar, mengajak seluruh peserta Rakerda yang terdiri dari para Asisten, Kajari se-Sumut, Kacabjari dan para Kasi mengikuti acara sampai selesai untuk menyamakan persepsi dalam upaya penegakan hukum di Sumut. Apa yang disampaikan dalam Rakernas di Bali disosialisasikan kepada peserta Rakerda di Kejatisu.
Penyampaian materi dilanjutkan oleh Waka Kejatisu Yudhi Sutoto, Asbin Akmal Abbas, Asintel Leo Simanjuntak. Dalam materinya Asintel menyampaikan perlunya koordinasi dalam pelaksanaan tugas-tugas bidang intelijen.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Aspidum Edyward Kaban dimana dalam Rakernas yang digelar di Bali telah menyampaikan bahwa upaya penegakan hukum ke depan tidak bisa dipisahkan lagi dari kemajuan teknologi informatika.
"Sikap Pidum dalam menanggapi kemajuan peradaban harus optimis untuk berbenah diri," katanya.
Dikatakannya, memasuki agenda Pemilu dan Pilpres 2019, banyak sekali kasus-kasus pidana seperti berita hoax dan kampanye hitam yang menjelekkan orang lain lewat media sosial karena didukung kemajuan teknologi.
"Konsep perubahan menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) membutuhkan komponen pengungkit antara lain penguatan SDM, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan komitmen dari semua elemen yang terlibat dialaminya," ujarnya.
Sementara, materi yang disampaikan Aspidsus Agus Salim memaparkan hasil yang diperoleh dari Rakernas dan pencapaian kinerja bidang Pidsus di Kejatisu. Aspidsus juga mengumumkan Kejari terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yakni Juara 1 Kejari Binjai, peringkat 2 Kejari Karo, ketiga Kejari Belawan, harapan 1 Kejari Sibolga, harapan 2 Kejari Tanjung Balai dan harapan 3 Kejari Labuhan Batu. Untuk Kacabjari, juara 1 Kacabjari Deliserdang di Pancur Batu, peringkat 2 Kacabjari Langkat di Pangkalan Brandan dan ketiga Kacabjari Nias Selatan di Telo.
Kemudian penyampaian materi dari Asdatun Munasim yang menekankan bahwa Jaksa Pengacara Negara harus lebih proaktif. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Aswas Firdaus yang menyampaikan pencapaian kinerja bidang pengawasan.
Aswas juga membacakan Kejari terbaik untuk kategori kebersihan kantor, minimnya laporan pengaduan dan indikator lainnya. Juara 1 Kejari Deliserdang, peringkat 2 Kejari Labuhan Batu dan ke-3 Kejari Langkat.
Paparan terakhir disampaikan oleh Kajari Deliserdang Asep Maryono yang baru saja memperoleh penghargaan Sidhakarya dan penghargaan WBK/WBBM dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan pemanfaatan aplikasi teknologi berbasis jaringan untuk penanganan perkara, tilang online, dan aplikasi lainnya.