Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Sepekan jelang Natal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Simalungun mengantisipasi lonjakan harga sembako dengan menggelar pasar murah di 32 kecamatan.
Kepala Dinas Perindag Pemkab Simalungun, Harmedin Saragih kepada wartawan melalui telepon, Selasa (18/12/2018) petang, mengatakan, operasi pasaŕ merupakan kebijakan Bupati JR Saragih untuk mengantisipasi kekhawatiran warga terhadap kenaikan harga dan kelangkaan sembako menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, dengan pasar murah pemerintah daerah berupaya menangkal permainan spekulan dengan menimbun sembako yang menjadi pemicu kenaikan harga.
"Dengan adanya pasar murah,masyarakat diharapkan dapat dengan mudah membeli sembako dengan harga terjangkau dan menangkal permainan spekulan," ujar Harmedin.
Dia menambahkan pihaknya juga menurunkan tim khusus untuk terus memantau kondisi harga sembako di pasar-pasar tradisional dan berkordinasi dengan distirbutor untuk melalukan operasi pasar jika harga sembako naik tidak wajar dan mengalami kelangkaan.
Ketua DPRD Simalungun, Johalim Purba mengharapkan Dinas Perindag juga menggelar razia peredaran makanan import dan kaduluarda yang dikhawatirkan jelang Natal dan Tahun Baru banyak beredar.
"Dinas Perindag juga harus aktif melakukan razia peredaran makanan import terutama dalam kemasan dan makanan kaduluarsa di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan,yang dikhawatirkan banyak beredar jelang Natal," sebut Johalim.