Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Politikus PSI Giring Ganesha mendapat kritik karena menyuarakan penolakan terhadap praktik poligami yang merupakan kebijakan partainya. PSI pun pasang badan membela eks vokalis band Nidji itu.
Kritik untuk Giring disampaikan Ustaz Derry Sulaiman sebagai respons atas iklan Giring untuk PSI soal isu poligami itu. Ustaz Derry menyampaikan kritik lewat video yang diunggah di akun Instagram seperti dilihat detikcom, Selasa (18/12/2018).
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teruntuk saudaraku Giring yang nggak tahu kerasukan setan dari mana, berbicara di depan kamera, seolah-olah orang yang paling paham dengan cinta, yang paling sayang dengan anak, yang paling sayang dengan istri. Masyaallah, sehingga mengatakan dengan lantang menantang poligami," ujar Derry.
Derry juga menyinggung soal Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ayahnya, Presiden RI pertama Sukarno.
"Antum tahu nggak yang antum tantang itu? Allah, Rasulullah SAW, banyak ulama kita mengamalkan itu. Itu PSI partai antum itu kalau Bu Mega dengar pasti diomelin itu kalian semua, bapaknya poligami. Istigfar banyak-banyak," ucap Derry.
Giring pun disarankan meninggalkan PSI yang menentang poligami. Derry mengaku tak menyalahkan Giring, dan menyindir elite-elite PSI.
Buat saudara ku @giring smoga Allah beri kita semua hidayah... aamiiin... .ana tau antum orang baik... banyak denger cerita & lihat, antum ikhlas menikahi seorang janda, masyaAllah... dekat dgn ulama @tengkuzulkarnain.id ana yakin apa yg antum ucapkan bukan dari hati," tulis Derry di Instagramnya.
"Tp hanya ingin menyenangkan bos bos antum di PSI... tinggalkan mrk penentang syariat ALLAH itu... insyaAllah disini lebih bahagia.. wellcome bro," sambungnya.
PSI pun memberi pembelaan untuk Giring. Ketua DPP PSI Tsamara Amany menegaskan kebijakan partainya menolak poligami bukan tanpa alasan.
"Bro Giring akan tetap bersama PSI. Ini perjuangan bersama. Kami di PSI tidak setuju praktik poligami yang menyebabkan ketidakadilan pada perempuan dan penelantaran anak. Ini adalah persoalan sosial yang harus diakui dan kita pahami," kata Tsamara, Selasa (18/12).
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menegaskan kebijakan penentangan terhadap poligami bukan perintah dari atasan kepada bawahan bagi para kader PSI. Kebijakan itu disebut Tsamara telah melalui kesepakatan bersama.
"Di PSI tidak ada 'bos'. Yang ada di PSI adalah teman seperjuangan, ide dan mimpi bersama tentang Indonesia yang adil bagi semua dan adil bagi kaum perempuan," ucapnya.
Tsamara kembali menegaskan PSI akan terus mendukung Giring meski penyanyi itu mendapat kritik dan serangan dari sejumlah pihak. Ia menyebut itulah yang dilakukan di PSI.
"Kami akan selalu bersama Bro Giring, sebagaimana Bro Giring akan selalu bersama kami. Ini namanya solidaritas!" tegas Tsamara. dtc