Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ngomel soal pengadaan barang dan jasa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kekesalan Susi itu disampaikan dalam acara gelar Pengadaan Barang/ Jasa KKP tahun 2019, kepada para penyedia barang/jasa bidang kelautan dan perikanan, Kamis (20/12/2018).
Susi menyoroti masalah tender kapal untuk nelayan di daerah. "Tender di KKP begitu sulitnya. Banyak masalah yang dibuat kita sendiri, pemerintah. Lalu, pengusaha juga sudah tender tapi tidak delivery," kata Susi dengan nada tinggi dalam acara Gelar Rencana Pengadaan di KKP, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Menurut Susi karena masalah tersebut alokasi anggaran KKP setiap tahun turun. "Namun sayang dengan Rp 13 triliun kita nggak bisa making itu worth, making it done. Akhirnya turun jadi Rp 9 triliun, nggak bisa terserap turun jadi Rp 7 triliun, dan sekarang Rp 5,8 triliun," jelas Susi.
Susi berharap pihak-pihak yang terlibat dalam tender, baik pejabat KKP maupun pengusaha, memperlancar proses pengadaan barang dan jasa. Susi juga meminta maaf karena sempat ngomel di pidatonya.
"Maaf saya ngedumel karena ini membuat saya sangat concern. Saya berharap saya omelin pagi ini jadi bapak berpikir semua pejabat eselon 1, 2, 3 dan pengsuaha bayangkan anggaran Rp 13 triliun bisa dibuat berapa ribu kapal nelayan," tutur Susi.(dtf)