Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Pemkab Simalungun meminta camat dan kepala desa (kades) memantau ketersediaan dan harga gas bagi masyarakat ekonomi lemah atau warga miskin menjelang dan saat Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Pemkab Simalungun, Alpian D Saragih kepada wartawan, Jumat (21/12/2018), mengatakan, camat dan kepala desa harus proaktif mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas khususnya untuk kebutuhan masyarakat ekonomi lemah, dengan memantau pangkalan-pangkalan dan agen, serta menyampaikan laporan cepat jika terjadi kelangkaan untuk dilakukan operasi pasar.
"Pemkab Simalungun sudah berkoordinasi dengan Pertamina, jika ada laporan dari camat atau kepala desa terjadi kelangkaan gas,segera dilakukan operasi pasar," sebut Alpian.
Dia menambahkan sejauh ini dari pemantauan pihaknya di sejumlah pangkalan dan agen gas yang ada di Kabupaten Simalungun,secara umum persediaannya masih aman hingga Natal dan Tahun Baru nanti.
Begitu juga harga jual menurutnya masih tetap pada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 16 ribu untuk tabung gas 3 kilogram.
Anggota DPRD Simalungun, Mansur Purba berharap pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindak agen dan pangkalan nakal yang melalukan penimbunan dengan tujuan mendapat keuntungan besar.
"Biasanya hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru spekulan bermain menimbun gas sehingga langka dan harganya naik,jadi Pemkab Simalungun juga proaktif koordinasi dengan polisi untuk menindak tegas agen atau pangkalan yang nakal," ujar Mansur.