Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yogyakarta. Senator DPD asal DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menolak tudingan BK DPD yang menyebutnya pemalas. Menurutnya, justru yang pemalas adalah Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO).
"Ya sak karepe dhekne (ya terserah dia). Sebetulnya yang malas dia (OSO) sendiri," ujar Hemas menjawab pertanyaan wartawan terkait tudingan Badan Kehormatan DPD RI yang menyebutnya pemalas, Jumat (21/12/2018).
"Karena dia sendiri juga kalau bikin paripurna pagi bisa diundur, yang tadinya pagi bisa diganti jam 13.00 WIB, diganti jam 17.00 WIB," lanjut senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
Hsmas tak habis pikir dengan kepemimpinan OSO tersebut. Dia menduga dalam menjalankan roda lembaga negara, OSO mengibaratkan sedang memimpin sebuah perusahaan.
"Terserah dia, karena dia dianggap itu (DPD RI) perusahaan mungkin, bukan lembaga yang harus punya disiplin waktu untuk mengadakan sidang," imbuhnya.
Hemas lalu mengomentari tudingan yang menyebut dirinya kerap tak hadir dalam sidang paripurna. Hal ini dibenarkan Hemas, namun menurutnya dia selalu membubuhkan tanda tangan di daftar hadir persidangan.
Meski membubuhkan tanda tangan, Hemas membenarkan bahwa dia tidak pernah duduk di ruang persidangan yang dipimpin OSO dan pimpinan lainnya. Dia memiliki alasan tersendiri terkait keputusannya ini.
"Kalau saya hadir dalam sidang yang dipimpin OSO dan kawan-kawan, berarti secara tidak langsung mengakui kepemimpinannya," tegasnya.
"Jadi kalau (saya) malas itu menurut pandangan dia, karena malas dianggap saya tidak pernah duduk di situ, atau tidak pernah hadir di (depan) mukanya dia," pungkas Hemas.(dtc)