Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang napi asal Lapas (LP) Lambaro Aceh yang kabur ke Kota Medan, harus meregang nyawa di Jalan Tunggul Hitam, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal oleh amukan massa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Selasa (25/12/2018), pelarian Hamdani (47) warga Desa Belangau Basah, Kecamatan Mutiara Timur Pidie, Aceh ini harus berujung maut, setelah sebelumnya, ia terlibat keributan di sebuah warung di lokasi tersebut, pada Jumat (21/12/2018).
Di warung itu, pelaku membuat onar dan membuat kerusakan sembari mengacungkan parang ke arah warga yang berada di dalam warung. Warga yang tidak terima dengan perbuatan pelaku pun langsung menyerangnya.
Tak ayal, aksi amuk massa pun tak terhindarkan. Petugas Polsek Sunggal yang mendapat laporan ini kemudian turun ke lokasi dan mengamankan pelaku yang awalnya tidak memiliki identitas ini.
Karena luka parah disekujur tubuhnya, Hamdani lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan tewas pada Sabtu (22/12/2018).
"Setelah diselidiki ternyata pelaku merupakan narapidana asal Lapas Lambaro Aceh yang kabur bersama ratusan napi lainnya," ungkap Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi kepada wartawan.
Yasir menjelaskan, terkuaknya identitas Hamdani, setelah pihak Lapas Lambaro Aceh datang ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan dan memastikan pelaku yang tewas merupakan tahanan mereka yang kabur beberapa waktu lalu.
Dalam peristiwa ini, Yasir mengatakan, pihaknya juga mengamankan sebilah parang, 1 unit kulkas, 1 unit kompor gas, dan 1 unit dispenser. "Jenazah pelaku saat ini juga sudah diambil oleh pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan di Aceh Timur," pungkasnya.