Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengajak dan mengingatkan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk senantiasa memuliakan Ibu, khususnya bagi yang masih memiliki Ibu. Sedangkan bagi yang ibunya sudah tiada, agar senantiasa memuliakan Ibu lewat doa-doa.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Zikir Akbar dan Tausiyah dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 bersama Ketua TP PKK Provsu, Nawal Lubis Edy Rahmayadi, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (25/12/2018). "Mengasihi dan memuliakan ibu itu bukan cuma pada Hari Ibu saja, setiap hari. Mudah-mudahan lancar hidup kita. Apalagi Ibu masih ada di dekat kita, kita jaga dan rawat dia di masa tuanya," kata Gubsu.
Gubsu berharap kegiatan Zikir Akbar dan Tausiyah hari tersebut bisa menjadi momen untuk merenung dan mendoakan Ibu. Juga, membawa keberkahan pada Sumut. "Tanpa kaum Ibu, bukan apa-apa kita ini. Untuk kaum Ibu yang hadir di sini, kami minta doa untuk kemajuan Sumut yang kita cintai ini," ujar Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan itu, Edy juga mengabarkan bahwa Pemprovsu baru saja menerima kembali Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Penghargaan itu apresiasi atas keberhasilan Pemprovsu dalam melaksanakan program pembedayaan dan perlindungan perempuan melalui integrasi isu gender ke dalam kebijakan dan program pembangunan.
"Kita tentunya sangat senang memperoleh penghargaan ini. Tetapi tidak menjadi orientasi utama kita, karena memang melindungi dan menjaga perempuan itu adalah kewajiban kita semua, khususnya kaum ibu. Mudah-mudahan, sejahtera kaum ibu, maju Sumut ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Qur'an Sudirman, Irfa Halena, menyampaikan bahwa Majelis Qur'an Sudirman belum lama dibentuk dan merupakan inisiasi dari Ketua TP PKK Provsu, Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi. Tujuannya, untuk senantiasa menghidupkan dan menggaungkan Alquran di Sumut.
"Mudah-mudahan ibu-ibu yang hadir pada pengajian ini, akan terus menerus hadir pada acara pengajian-pengajian berikutnya yang akan kita laksanakan secara rutin setiap bulan," tuturnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Ustaz Muhammad Fadhli Sudiro MSQ. Kegiatan berikutnya mendengarkan tausiyah yang dibawakan oleh Ustaz H Surianda Lubis SAg.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Surianda mengingatkan tentang kekuatan besar doa dan perkataan seorang ibu. "Untuk itu, kalau ingin sukses muliakanlah ibu mu. Ridho ibu, maka Allah juga ridho. Bagi kaum ibu juga, berhati-hati dan menjaga perkataan yang diutarakan pada anak, khususnya dalam keadaan marah. Karena perkataan seorang ibu langsung didengar Allah," pesannya.
Acara Zikir Akbar dan Tausiyah dihadiri 500-an ibu-ibu jamaah pengajian dari 21 kecamatan se-Kota Medan. Turut hadir pula para pengurus dan anggota TP PKK Provsu.