Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kisaran. Seharusnya menjaga keamanan, seorang sekuriti di tempat hiburan dan rekreasi di Kabupaten Batubara ini malah melakukan pencurian. Tersangka pun terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
"Karena tersangka melakukan perlawanan kepada petugas terpaksa berikan tembakan di kaki," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (26/12/2018).
Faisal menjelaska,n tersangka IL (26) warga Dusun III, Desa Perkebunan, Desa Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane ditangkap petugas Reskrim Polres Asahan karena melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Pada hari Minggu , 23 Desember 2018, pukul 03.00 WIB, tersangka melakukan aksinya di rumah korban, Wenny (31), di Dusun II, Desa Perkebunan Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.
Korban terbangun dan terkejut melihat di dalam kamar tidurnya ada seorang laki-laki yang tidak dikenal dengan memakai kaos singlet warna putih dengan memakai penutup wajah kaos oblong warna merah sedang mengambil barang berupa HP dan dompet berisi uang tunai Rp. 700.000.
Kemudian korban berteriak lalu pelaku menghampiri korban dan menyekapnya dengan menutup mulut pakai tangan sambil mengacungkan benda yang terbungkus dengan kain berbentuk mirip sebilah arit.
Polres Asahan mendapat informasi tersangka merupakan sekuriti dan Tim Unit Jatanras melakukan penyelidikan keberadaan tersangka teridentifikasi berada di lokasi tempat kerja, sehingga dilakukan penangkapan.
Pada saat dilakukan pengembangan, tersangka berusaha melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan tersangka.
Berdasarkan keterangan tersangka, pencurian tersebut dilakukan oleh 2 (dua) orang. Peran dari tersangka IL adalah sebagai eksekutor, sedangkan tersangka LM (masih DPO) adalah yang menggambar TKP. "Kami akan terus lakukan pengembangan, " kata Faisal.