Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jalan tol Medan-Tebing Tinggi, ruas Sei Rampah-Tebing Tinggi resmi dibuka untuk umum sejak Senin (24/12/2018). Rata-rata, 41.000 kendaraan melintas di ruas tol tersebut.
Sejak dibukanya fungsional jalan Tol Sei Rampah - Tebing Tinggi pada Senin (24/12/2018), kurang lebih 41.000 kendaraan melintasi jalan tol tersebut. Di mana, para pengguna kendaraan tersebut tidak dikenakan tarif atau gratis hingga 2 Januari 2019.
Direktur Operasional Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Agus Cholid, mengatakan, secara fungsional, tol tersebut telah dilalui oleh kendaraan bermotor sejak Jumat (21/12) dan Sabtu (22/12). Di mana, saat itu ada 46.000 kendaraan yang melintas per harinya.
"Puncak ramainya kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut itu terjadi pada Jumat dan Sabtu kemarin yang melewati Sei Rampah. Di mana, per harinya itu ada sekitar 46.000 kendaraan yang melintas dikarenakan hari tersebut dimulainya libur Natal. Makanya, puncaknya terlihat di dua hari tersebut," ungkapnya, Rabu (26/12/2018).
Agus menambahkan, dibukanya fungsional tol ruas Sei Rampah - Tebing Tinggi sementara mulai 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Namun, setelah 2 Januari 2019, tol ditutup kembali untuk persiapan uji laik.
"Dibuka sementaranya tol ini mengingat karena ini program pemerintah untuk melancarkan arus mudik Natal dan Tahun Baru antara Medan ke Tebing dan sebaliknya," tambahnya.
Tol Sei Rampah-Tebingtinggi sendiri sepanjang 9,33 kilometer. Sedangkan total panjang Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) adalah 61,7 kilometer. Proses pembangunan ruas tol ini sempat terkendala pembebasan laha dan rencananya akan dibuka secara resmi setelah lulus uji laik pada Januari 2019.
Jalan Tol MKTT dalam pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Kualanamu Tol dengan nilai investasi mencapai Rp 4,9 triliun.