Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil menggagalkam upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia ke Medan via Dumai, 24 Desember kemarin.
Tak tanggung-tanggung, dari tiga tersangka yang ditangkap secara terpisah di pintu keluar Tol Amplas, petugas berhasil mengamankan 45 kg sabu dan 40.000 butir ekstasi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat memaparkan kasus ini mengatakan, setiap kali menjelang akhir tahun, permintaan narkoba selalu meningkat. "Ini banyak digunakan saat pesta pergantian tahun," katanya, Rabu (26/12/2018).
Meningkatnya permintaan masyarakat tersebut tentu akan dimanfaatkan bandar dan pengedar narkoba untuk memasok narkoba ke Medan. Tak hanya pemain lokal, bandar-bandar narkoba internasional, terutama dari Malaysia memanfaatkan momentum akhir tahun untuk mengeruk uang dari barang haram ini di Medan.
Adapun pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat terkait upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Medan pada 23 Desember lalu. Setelah mendapat informasi lengkap, polisi langsung menciduk tiga tersangka yakni Junaidy Zulfan, Aminal dan Aupek di pintu keluar Tol Amplas pada 24 Desember dini hari.
Para tersangka sempat mengelabui petugas dengan menggunakan dua mobil berbeda. Dua tersangka yakni Zulfan dan Aminal lebih dahulu dicegat saat menggunakan mobil Avanza, namun tidak ditemui barang bukti.
Setelah mengorek informasi dari mereka, polisi kemudian mencegat tersangka lain (Aupek) yang menggunakan monil Hilux berserta barang bukti lainnya.
Atas perbuatan mereka, para tersangka akan dijerat pasal 114 ayat (2) subsider 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU No 35 tahun 2019 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara sedikitnya 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk sama-sama mewaspadai upaya peredaran narkoba menjelang akhir tahun. "Jika ditemukan indikasi-indikasi yang mencurigakan, segera lapor ke petugas polisi terdekat," pungkasnya.