Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah di Medan, terhitung sejak 2018 berdiri lagi dua kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Sumatera Utara. Masing-masing di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Kota Tanjung Balai. Keduanya merupakan bagian dari 40 kantor BPOM yang dibangun di seluruh Indonesia
Kepala BPOM RI Penny Lukito menjelaskan saat berbicara pada kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatra Utara (USU), Padang Bulan, Medan, Kamis (27/12/2018).
Turut hadir di acara yang dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama atau MoU dengan sejumlah perguruan tinggi dan kepala daerah di Sumut ini adalah anggota DPD RI, Parlindungan Purba.
Kata Penny, pembukaan kantor baru BPOM di sejumlah kabupaten/kota adalah untuk mengefektifkan pengawasan obat dan makanan di wilayah Indonesia. Seperti di Tobasa yang berdekatan dengan destinasi wisata Danau Toba. Dengan demikian para wisatawannya tidak perlu kawatir akan kualitas makanan yang beredar.
"Pemerintah daerah perlu dilibatkan sebanyak mungkin mengawasi peredaran obat dan makanan," ujar Penny.
Tak cuma melibatkan kepala daerah, pengawasan obat dan makanan juga melibatkan perguruan tinggi. Itu sebabnya BPOM juga mengukuhkan kerja sama dengan Institut Kesehatan Sari Mutiara, STIKES Medistra Lubuk Pakam dan Institut Kesehatan Deli Husada.
"Pengawasan obat dan makanan menjadi keharusan agar manusia Indonesia berdaya saing tinggi," tegasnya.