Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Banyak kamar hotel di kawasan Anyer, Banten yang sudah dipesan berujung dibatalkan akibat tsunami di Anyer, Banten. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menaksir jumlah pemesanan kamar hotel yang dibatalkan mencapai 90%.
"Nggak usah pakai data itu saya yakin bisa ditebak lah, yakin saya cancelation-nya (pembatalan) bisa 80-90% karena kejadiannya sudah seperti ini," kata Wakil Ketua Umum PHRI Maulana Yusran saat dihubungi detikFinance, Kamis (27/12/2018).
Berdasarkan informasi yang diterima dari pengelola hotel di Banten, hingga hari ini masih banyak kamar hotel yang sudah dipesan akhirnya dibatalkan.
Industri hotel ini cukup bergantung terhadap industri pariwisata. Jika aktivitas wisata di Banten lumpuh akibat tsunami, otomatis kamar hotel akan sepi.
"Saya dapat informasi dari PHRI Banten lah, mereka proaktif, informasi yang saya terima tiap hari ada cancelation, apalagi ada travel warning. Bagaimana pun bencana itu tentu membawa dampak negatif ke destinasinya, sudah pasti," paparnya.
Jika wisatawan membatalkan pesanan hotel di sana dan memilih alternatif destinasi wisata yang lain tidak masalah, karena itu akan menguntungkan pengelola hotel di daerah tujuan yang jadi alternatif. Namun kebanyakan jadi mengurungkan niat berwisata.
"Yang mengubah perjalanannya itu tidak sebanyak yang kita bayangkan, gitu. Mungkin banyakan yang cancel, karena kan untuk melakukan perjalanan kan mereka tentu punya travel plan kan, kalau namanya leisure kan seperti itu," ujarnya.
Dia menilai Banten merupakan salah satu tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi.
"Kita tahu Banten itu kan target ya, target wisnus (wisatawan nusantara) itu pada saat liburan panjang, liburan anak sekolah, liburan akhir tahun, karena itu salah satu destinasi terdekat, yang mudah dicapai pakai mobil dan segala macam dari Jakarta," tambahnya.dtc