Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Rasanya belum ada pelantikan kepala daerah (bupati atau wali kota) di Aula Raja Inal Siregar, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, "seakbar" yang dialami Zahir dan Oky Iqbal Frima. Keduanya merupakan Bupati dan Wakil Bupati Batubara periode 2018-2023. Dilantik oleh Gubernur Edy Rahmayadi, Kamis (27/12/2018).
Pelantikan Zahir-Oky yang terpilih melalui Pilkada 27 Juni lalu selain dihadiri ratusan pendukungnya dari Batubara, pejabat Pemkab Batubara, juga dipenuhi para politikus dari partai berbeda. Utamanya adalah dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang mengusung keduanya.
Maka jadilah acara pelantikan mantan anggota DPRD Sumut tersebut berubah menjadi pertemuan para lawan politik. Khususnya lawan yang saling "bertempur" pada Pilpres 2019. Pendukung Capres Jokowi-Ma'ruf yang bernomor urut 01 "berhadap-hadapan" dengan pengusung Prabowo-Sandi (nomor urut 02) di Aula Raja Inal Siregar (dulu bernama Aula Martabe).
Dari kubu 01, terlihat hadir di arena pelantikan adalah para pengurus DPD PDIP Sumut. Seperti Ketua dan Sekretaris, Japorman Saragih dan Sutarto. Ada pula Ruben Tarigan dan Jan Togu Damanik yang merupakan Wakil Ketua dan anggota DPRD Sumut, Alamsyah Hamdani, Meinarty Rehulina Bangun, Lancar Siahaan dan sebagainya. Tak kalah surprise, juga datang Ketua dan Juru Bicara Tim Kemenangan Daerah 01 yakni Ivan Iskandar Batubara dan Djumiran Abdi.
Dari kubu 02, hadir Ketua Badan Pemenangan yang juga Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, bersama Martin Hutabarat yang merupakan anggota DPR RI. Terlihat pula Wakil Ketua DPRD Medan dari Gerindra Ichwan Ritonga. Ditambah Wakil Ketua DPRD Sumut dari Partai Demokrat HT Milwan.
Namun jangan pernah berpikir mereka bersitegang leher adu argumen tentang visi dan misi masing-masing capres yang diusung. Atau perang kata-kata terkait langkah yang dilakukan jagonya guna meraih dukungan masyarakat. Yang terjadi sebaliknya. Saling tegur sapa akrab, berpelukan, cipika cipiki atau sesekali berbisik.
Seperti yang tertangkap medanbisnisdaily.com, Ivan terlihat seperti tidak sedang "bermusuhan" dengan para lawan politiknya di Pilpres 2019. Di tengah kerumunan pengunjung pelantikan kedua belah pihak saling berangkulan. Pasang aksi ketika hendak dijepret kamera wartawan. Lalu merapat untuk saling berbisik. Cair dan akrab. Tak ada rasa canggung walau sedikit.
"Dia ini saudara saya, kita harus proporsional menempatkan diri di mana saat bersaing dan di mana bersaudara," kata Ivan menjawab medanbisnisdaily.com.
Ivan yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumut mengaku diundang menghadiri pelantikan Zahir-Oky.
Japorman dan Gus juga demikian. Suasana "permusuhan" di Pilpres mereka jauhkan di pelantikan masing-masing kader mereka menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati. Pun demikian Martin, Ruben dan yang lainnya.