Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah menyampaikan, bahwasanya masyarakat jangan mudah percaya apalagi turut menyebarkan berita hoax. Sebab menurutnya dampaknya akan sangat besar, karena dapat membuat kesatuan bangsa menjadi terpecah belah.
"Berita hoax jangan gampang disebar luaskan. Jangan sampai kita menjadi terpecah belah," ungkapnya kepada wartawan disel-sela silaturahmi Pendam I/BB bersama insan media di halaman kantornya, Jumat (28/12/2018).
Jenderal bintang dua ini menyebutkan, perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini, telah membuat berita dapat dengan mudah tersebar secara luas. Namun sayangnya, hal tersebut belum tentu dibarengi dengan kebenaran dan kematangan informasi.
"Disinilah peran jurnalis untuk dapat mengerem politik identitas, khususnya politik yang mengatasnamakan agama. Karena kalau agama tersinggung, efeknya akan sangat besar. Bertahun-tahun belum tentu akan selesai, sehingga nggak akan tercipta kedamaian," jelasnya.
Pangdam melanjutkan, negara Indonesia tidak berdiri sendiri di atas dunia, melainkan bersama dengan negara-negara lainnya. Sehingga tentunya, ada saja negara yang tidak suka Indonesia menjadi negara yang maju. "Seperti pengalaman negara lain, baik Iraq dan Suriah yang hancur lebur karena perang," sebutnya.
MS Fadhilah mengaku, berdasarkan pengalamannya sebagai prajurit yang pernah ditugaskan ke Aceh, Papua, Ambon maupun Libanon, suasana perang dirasakan sangat tidak mengenakan. Dalam suasana yang mencekam ini, sebutnya, ada saja anak yang kehilangan ibunya, istri yang kehilangan suaminya maupun sebaliknya. "Suasana perang itu tidak enak. Tapi mau memberhentikannya dari mana kita bingung. Karena dalam perang dendam akan selalu muncul," pungkasnya.