Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) terus memperkuat posisi. Ini sebagai upaya untuk mewujudkan wadah tersebut menjadi rumah besar bagi para pengusaha. Salah satunya, dengan terbentuknya struktur kepengurusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asprindo Kota Medan, Jumat (28/12/2018).
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asprindo, kepengurusan Asprindo Kota Medan priode 2018-2023, masing-masing dengan Ketua, HM Said Tanjung; Sekretaris, Mulyono Achmad; Wakil Ketua, A Yusuf Nasution; dan Wakil Sekretaris, Indra serta bendahara, Tety Muharni.
Ketua Asprindo Sumut, Rafriandi Nasution didampingi Sekretaris M Nazmi Matondang disela-sela penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPC Asprindo Medan mengatakan, Asprindo Medan, menjadi cabang pertama yang terbentuk di Sumatera Utara.
Kedepan sambungnya, akan ada belasan cabang lainnya yang akan dibentuk. Dengan terbentuknya DPC Asprindo ini, akan semakin memperkuat posisi organisasi dan menjadikannya sebagai rumah besar para pengusaha, pelaku UMKM. Ini juga sekaligus untuk mempertajam potensi usaha tanpa diskriminasi level usaha.
Sementara Ketua Asprindo Medan, Said Tanjung mengaku sangat berterimakasih karena diberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin Asprindo Medan. “Karena sudah diberikan kepercayaan dengan diberikan SK, untuk menjalankan roda organisasi, kedepan kita akan menyiapkan agenda pelantikan serta konsolidasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, Asprindo Medan yang kini memiliki anggota sebanyak 60 orang, juga akan melakukan pemetaan potensi-potensi ekonomi yang ada di Kota Medan. “Dan ini akan menjadi salah satu prioritas kita,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Medan memiliki 21 kecamatan dimana masing-masing kecamatan memiliki UMKM dan beragam usaha. Dengan menggali potensi produk unggulan yang memungkinkan untuk dikembangkan dari masing-masing kecamatan. Selain itu dia juga memiliki impian untuk mengkonsolidasikan UMKM dalam satu wadah untuk mendukung dan mengembangkan usahanya.
Selain itu, Asprindo Medan juga memiliki target mempunyai unit usaha sebagai salah satu program priotas dalam menggerakkan roda organisasi. “Dari sisi, penguatan organisasi, program prioritas kita adalah membuat satu unit usaha. Ini tujuannya untuk menciptakan kemandirian dan kekuatan organisasi. Kemudian secara simultan kita akan diskusi reguler dan intensif untuk melahirkan konsep konsep bisnis yang sederhana dan aplikatif sehingga organisasi ini menjadi lebih menarik dan punya nilai tawar. Sedangkan penguatan potensi ekonomi, program prioritas kita adalah mendata seluruh potensi UMKM yang ada di 21 Kecamatan yang nantinya akan dikemas sedimikian rupa menjadi suatu database potensi umkm di medan yang berbasis IT,” pungkasnya.