Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Biak. Wakil Bupati Biak Numfor terpilih hasil Pilkada Serentak 2018, Nehemia Wospakrik MM meninggal dunia. Nehemia Wospakrik meninggal dunia karena serangan jantung pada Jumat (28/12/2018) pukul 15.00 WIT.
Jenazah Nehemia Wospakrik divisum di RSUD Biak Numfor yang dipimpin dokter forensik Isak Reba. Setelah divisum, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Yafdas, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat malam.
Para pelayat yang terdiri dari pejabat Pemkab Biak Numfor, Anggota DPRD Biak Numfor, tokoh masyarakat, pensiunan ASN, tokoh gereja dan kerukunan masyarakat Nusantara memadati rumah sakit hingga jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Yafdas distrik Samofa.
Pelaksana tugas Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor memastikan Nehemia Wospakrik meninggal dunia karena sakit. "Saya sudah terima berita duka dan diteruskan ke Gubernur dan PLT Bupati Biak Herry Ario Naap," ujar Ricardo Mayor seperti dilansir Antara pada Sabtu (29/12/2018).
Sementara itu, fungsionaris Partai Golkar Biak, Frangky Hoor mengakui Golkar kehilangan kader terbaik dan berpengalaman di bidang ekonomi politik dan pemerintahan. Wosparik dinilai sebagai pimpinan yang dekat dengan jajarannya.
"Almarhum termasuk pimpinan partai yang begitu dekat dengan pengurus di semua level tingkatan," ujarnya.
Semasa hidupnya, almarhum Nehemia Wospakrik banyak memegang jabatan organisasi di antaranya Ketua DPD Partai Golkar Biak, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Biak hingga sekarang.
Dia pernah menjabat Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Biak, Ketua Majelis Pemeriksaan Perbendaharaan Gereja BP Klasis GKI Biak Selatan dan eks Ketua DPRD Biak 2004-2014 dan Wakil Ketua 1 DPRD Biak 2014-2018.
Sedangkan di bidang olahraga, almarhum pernah menjadi manajer sukses PSBS Biak sejak 2004 hingga kini. Bahkan almarhum pernah menjadi Ketua Panitia MTQ Tingkat Provinsi Papua yang berlangsung di Kabupaten Biak Numfor tahun 2012. (dtc)