Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Malam Renungan Teater Sumatra Utara (MRTSU) 2018 yang digelar di areal Pondok Pesantren Al Washliyah Gading, Jalan Sudirman, Tanjung Balai, diawali dengan penampilan Teater Melati berupa pertunjukan pencak silat, Sabtu (29/12/2018). Juga diberikan penghargaan kepada tiga tokoh teater Sumut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Washliyah Gading Tanjung Balai, Buya Bustami, masing-masing HM Yunus Tampubolon, Tok Laut, Bobby Marpaung.
Demikian diinformasikan Ketua Panitia MRTSU 2018 Bobby Marpaung di grup Forum Komunikasi Teater, Sabtu malam (29/12/2018). Sejumlah kelompok teater dari Medan, seperti Teater Generasi, Teater Rumah Mata dan sejumlah seniman dari berbagai kota di Sumatra Utara, juga ikut dalam perhelatan setahun sekali itu.
Sebelumnya, pimpinan Teater Rumah Mata yang juga penggagas MRTSU, Agus Susilo kepada medanbisnisdaily.com belum lama ini mengatakan, MRTSU adalah upaya untuk menjaga silatuhrahmi dan ajang sharing ide dan motivasi sesama seniman teater di Sumut.
Tahun lalu, MRTSU digelar di Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU) Jalan Perintis Kemerdekaan No 33 Medan. Kala itu para seniman merumuskan sebuah gagasan untuk menjadikan Medan sebagai kota wisata teater di Indonesia.
"Kota Medan di masa lalu memiliki sejarah teater yang cukup panjang dan kompleks. Bahkan di masa kemerdekaan, kelompok-kelompok teater di Medan ikut berjuang melalui pementasan," kata Agus.
Dari jadwal yang diterima medanbisnisdaily.com, MRTSU akan berlangsung sampai 31 Desember 2018. Adapun rangkaian MRTSU 2018 antara lain, kemah teater, pameran arsip dan dokumentasi teater, workhsop teater, diskusi teater, pertunjukan seni, api unggun, musyawarah teater