Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komisioner KPU Medan Divisi Data dan Informasi, Nana Miranti berharap panitia pemilih kecamatan (PPK) yang baru dilantik dapat berkordinasi dengan PPK yang sudah ada sebelumnya.
Menurutnya, tahapan Pemilu 2019 sangat padat dalam kurun waktu 4 bulan kedepan hingga hari pemungutan suara. Sehingga perlu kordinasi sesama penyelenggara dalam rangka atau upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kalau data pemilih baik, partisipasi bisa meningkat," ujar Nana Miranti saat pembekalan 42 PPK yang baru dilantik, di Aula KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Rabu (2/1/2019).
Kata dia, saat ini tahapan pemilih berkaitan dengan data pemilih yakni sudah masuk ke dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus) dan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan).
"Kalau nanti ada masyarakat yang memenuhi syarat tapi belum masuk DPT, silahkan diakomodir, namun diteliti dulu apakah memiliki e-KTP atau KK (kartu keluarga)," paparnya.
Selain itu, Nana juga meminta kepada PPK yang baru dilantik untuk membaca P-KPU maupun UU tentang pemilu.
Sementara itu, Ketua KPU Medan, Agusyah Ramadani Damanik mengingatkan agar PPK yang baru dilantik berkomunikasi dengan PPK yang sudah ada sebelumnya. Dia berpesan jangan berfikir untuk melakukan pleno pergantian Ketua PPK.
"Kalau tidak dalam keadaan darurat jangan berfikir untuk ganti ketua," imbuhnya.
Seperti diketahui, KPU Medan menargetkan partisipasi pemilih di Pemilu 2019 sebesar 60 %. Target tersebut dicanangkan dengan beberapa macam pertimbangan.