Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Semarang. Motor listrik, Gesits bakal mulai diproduksi bulan Januari 2019 sesuai janjinya. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir menyebut produksi pertama akan dilakukan sebanyak 5.000 unit.
Gesits yang merupakan kepanjangan dari Garansindo Electric Scooter ITS itu diproduksi oleh PT Wima yang merupakan perusahaan patungan antara Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Wikon) dengan PT Garansindo Teknologi Indo (GTI) di kawasan industri PT WIKA di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
"Motor listrik Januari produksi massal, sudah dilaunching November oleh bapak Presiden," kata M Nasir saat berada di Semarang, Rabu (2/1/2019).
Rencananya dalam setahun akan diproduksi 60 ribu unit motor. Dalam sebulan artinya ada 5.000 unit motor yang akan diproduksi.
"Produksi pertama 5.000 motor sebulan," tandasnya.
Gesits mampu melaju sampai 120 km per jam bahkan lebih dengan kekuatan 1 baterai untuk 70 km. Untuk harga, dijanjikan akan kompetitif dengan kendaraan roda dua 123 cc. Instansi pemerintah akan diinstruksikan memakai motor listrik jika Gesits sudah diproduksi massal.
Sebagai informasi pada awal November 2018, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat menjajal langsung motor listrik anak bangsa Gesits. Bahkan ia sempat berjanji akan membeli 100 unit bila motor sudah beredar di pasaran.
Ada hal yang menjadi sorotan ketika Jokowi menjajal motor prototipe tersebut. Yakni pesannya supaya orang Indonesia terus semangat berkarya sebagaimana dikatakan CEO PT GesitsTechnologies Indo (GTI) Harun Sjech dalam wawancara eksklusif bersama detikOto di Jakarta.
"Pada saat Presiden Jokowi naik motor ini, pada saat selesai naik motor, beliau sempat berhenti sebentar saat turun. Lalu mengacungkan dua jari (sambil mengacungkan 2 jempol). Buat saya cukup (puas)," kata Harun.
"Saya tidak tahu sih (secara pasti maknanya). Tapi dari sini saya tangkapnya bahwa orang Indonesia harus semangat untuk berkarya," lanjutnya.
Harun juga mengatakan, lahirnya Gesits membuktikan bahwa orang Indonesia memiliki kemampuan yang dapat bersaing dengan Jepang maupun negara lainnya dalam hal otomotif. Sebab motor benar-benar diriset dan dibuat oleh anak bangsa. (dto)