Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sepanjang 12 hari digelarnya Operasi Lilin Toba sejak 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019, Polda Sumut mencatat, sebanyak 49 kasus kecelakaan lalulintas telah terjadi di wilayah Sumut. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyampaikan, dari jumlah itu terdapat 16 orang di antaranya meninggal dunia.
"Selama Ops Lilin Toba 2018, terjadi 49 Kecelakaan lalulintas dengan 16 orang meninggal, 17 luka berat, dan 66 luka ringan. Adapun kerugian materil yang ditaksir, mencapai Rp 9.150.000," ungkapnya kepada wartawan di kantornya, Kamis (3/1/2019).
Namun, jelas MP Nainggolan, jika dibandingkan dengan operasi yang sama di tahun 2017, jumlah tersebut mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2017, untuk jumlah kecelakaan lalu lintasnya mencapai 53 kasus atau turun 7,5 persen.
"Untuk korban meninggal juga turun 36,3 persen (25 orang), luka berat turun 5,3 persen (18 orang), luka ringan naik 29 persen (51 orang) dan kerugian materil turun 33,2 persen (Rp 133.600.000)," jelasnya.
Sementara itu, lanjut MP Nainggolan, dalam operasi tersebut pihaknya juga turut mengeluarkan sebanyak 2.849 set tilang dan 3.216 teguran. Jumlah ini, terangnya, mengalami kenaikan 35,9 persen (2.095 set) untuk tilang, serta naik 27,52 persen (2.522 set) untuk teguran pada 2017.
Namun begitu, sambung MP Nainggolan, untuk arus lalulintas pada Operasi Lilin Toba 2018 kemarin, tingkat kemacetan jauh mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2017. Menurutnya, keberadaan jalan tol di wilayah Sumut, telah sangat membantu untuk mengurangi kemacetan, khususnya bagi yang melakukan mudik libur natal dan tahun baru lalu.
"Untuk kemacetan, kita menilai sudah sangat berkurang setelah beroperasinya jalan tol di Sumut," pungkasnya.