Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) melakukan protes ke gedung DPRD Medan. Warga keberatan dengan kebijakan Pemko Medan yang melakukan perubahan nama dan status Jalan Antariksa, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia menjadi Jalan Ksatrian TNI AU.
"Penggantian dan pemasangan plang jalan pada tanggal 03 Januari 2019 yang memakai dana APBD tahun 2018 membuat masyarakat Kelurahan Sari Rejo merasa sangat resah dan sangat keberatan," kata Ketua Formas, Pahala Napitupulu saat berunjukrasa di depan gedung DPRD Medan, Jumat (4/1/2019).
Perubahan nama jalan itu, diakuinya telah membuat warga Kelurahan Sari Rejo resah. Anehnya, kata Pahala, di plang Jalan tersebut terlihat lambang Pemko Medan, di bagian kiri plang nama dan di bagian kanan tertera lambang Dinas Perhubungan sehingga jelas kebijakan dan pertanggungjawabannya dari kedua Instansi tersebut sesuai ketentuan hukum.
"Warga merasa sangat kaget dan terkejut ketika di tanggal 3 Januari 2019 warga melihat ada petugas dari Dinas Perhubungan mencabut plang lama dan mengganti dengan memasang plang baru namun penggantian plang telah merubah status, semula pada plang yang lama tertera dan bertuliskan BERSTATUS JALAN KOTA, sedangkan plang yang banu tertera dan bertuliskan KSATRIAN TNI AU," teriaknya.
Kehadiran warga Sari Rejo diterima Anggota Komisi C DPRD Medan, Zulkifli Lubis. Ia akan segera meneruskan aspirasi masyarakat ke Komisi terkait. " Saya kan duduk di Komisi C, jadi saya minta waktu kepada bapak dan ibu untuk segera meneruskan persoalan ini ke Komisi A agar segera memanggil Dishub," tuturnya.