Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. Setelah hampir 2 hari dibersihkan secara maraton oleh tim gabungan, Jembatan Siduadua, di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, yang sempat tidak bisa dilintasi beberapa hari karena tertutup material longsor, pada Minggu (6/1/2019) siang sudah dapat dilintasi dua arah.
Sebelumnya, akibat longsor yang terjadi beberapa kali sejak 18 Desember 2018 lalu,jembatan Siduadua terpaksa digunakan buka tutup dan beberapa kali ditutup total karena tertutup material longsor berupa tanah lumpur yang berasal dari perbukitan.
Namun setelah dilakukan pembersihan dengan mengerahkan 3 alat berat dan mobil pemadan kebakaran oleh tim gabungan,sejak dua hari lalu jembatan Siduadua sudah dapat dilintasi dua arah sehingga arus lalulintas Pematang Siantar- Parapat dan sebaliknya sudah normal kembali.
Kapolsekta Parapat, AKP Bambang P, mengatakan, sejak Minggu (6/2/2019 arus lalulintas Pematang Siantar-Parapat sudah normal kembali setelah seluruh material longsor selesai dibersihkan.
"Material longsor yang menutupi jembatan Siduadua sudah bersih dan sejak Minggu pagi sudah dapat dilintasi dua arah," sebut Bambang.
Bambang tetap mengimbau pengguna jalan waspada melintasi jembatan Siduadua apalagi saat hujan deras turun karena tidak dapat dipastikan longsor tidak terjadi lagi.
Sekretaris Camat Girsang Sipanganbolon, Ferri Risdoni Sinaga, menambahkan, aktivitas perekonomian masyarakat di Parapat juga sudah mulai normal. Beberapa pedagang buah dan rumah makan mulai buka sejak arus lalulintas Pematang Siantar-Parapat normal.
"Aktivitas perekonomian masyarakat sudah mulai normal. Beberapa pedagang buah mangga khas Parapat dan rumah makan mulai berjualan sejak arus lalulintas Pematang Siantar-Parapat normal kembali," sebut pria yang akrab dipanggil Doni itu.