Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Ketika air laut surut, maka itulah saat yang dinantikan oleh sebagian besar kaum perempuan yang tinggal di daerah pesisir pantai Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Sejak pagi kaum perempuan yang didominasi ibu rumah tangga (emak-emak) sudah berkumpul di tepi pantai sambil menunggu air surut, dan ketika waktu itu tiba, maka seperti dikomando para wanita setengah baya yang jumlahnya mencapai seratus orang lebih segera turun ke pinggir laut dan memulai aktivitasnya.
Dengan berbagai peralatan sederhana dan wadah yang telah disediakan para istri nelayan itu, mereka memulai mencari-cari kerang di sela-sela bebatuan dan pasir di Beting Omak Api-api 3 Bagan Deli. Kegiatan ini rutin mereka lakukan untuk menambah penghasilan suami yang bekerja menangkap ikan di laut yang pulangnya kadang sehari hingga terkadang mencapai tiga hari.
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Medan, Muhammad Isa Al Basir kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (9/1/2019), mengatakanm aktivitas kaum perempuan mencari kerang saat air surut hingga kelihatan beting (pantai di tengah laut), sudah rutin dilaksanakan guna membantu menghasilkan suami yang menjaring ikan di laut.
Apalagi kini kerang banyak dikonsumsi masyarakat, karena mengandung banyak gizi, sehingga menambah gairah kaum perempuan untuk turun ke pantai yang berlumpur dan berair dangkal tersebut karena banyaknya permintaan kerang.
Dikatakan Basir, seratus orang lebih perumpuan Bagan Deli yang mencari kerang di Beting Omak Api-api 3 setiap pasang surut. Mereka mendapatkan kerang dengan jumlah bervariasi. Ada yang hanya mendapat 1 Kg dan ada pula yang mendapat hingga 15 Kg lebih.
Sekembali dari Beting Omak Api-api 3, yang hanya berjarak puluhan meter dari pemukiman warga Bagan Deli, sejumlah orang sudah menunggu untuk membeli kerang tersebut. Kerang dijual dengan harga bervariasi antara Rp 7.000 hingga Rp 8.000. Kemudian kerang tersebut dijual kembali oleh para penampung ke pasar dengan harga yang lebih tinggi.
Dalam sebuah referensi disebutkan, kerang adalah salah satu sumber protein yang sangat tinggi, sama seperti biota laut lainnya. Ada berbagai macam kandungan gizi yang terdapat pada kerang, seperti zat besi (Fe), fosfor (P) , flour (F), iodium (I), kalsium (Ca), kalium (K), seng (Zn), selenium (Se) Vitamin B12, Omega-3, Omega-6 dan masih banyak lagi yang lainnya.