Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Labuhanbatu, Gubernur Sumatra Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, memuji sosok Wali Kota Surabya yang dianggap berhasil menata kota.
"Kenapa Sumut gak bisa seperti ini?" tanya Gubsu pada acara yang bertema Wujud Desa Kelurahan Menuju Kota yang Sejahtera dan Bermartabat, di Aula Asrama Haji Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Kamis (10/1/2019).
Di hadapan para bupati, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, lurah, dan kepala sekolah yang ada di Labuhanbatu, Labusel, dan Labura, Edy mendesak aparatur pemerintahan agar melaksanakan Sistem Manajemen Nasional (Sismenas). "Kita harus punya cita-cita untuk membangun daerah ini," katanya.
Edy kemudian memberikan motivasi dengan menampilkan slide gambar-gambar untuk membangkitkan semangat. Bahkan, dia menampilkan diagram great leader.
Sementara itu, Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe memaparkan daerah Labuhanbatu memiliki 75 desa, 23 kelurahan, dan 9 kecamatan. Dia mengatakan, hasil pemekaran Labuhanbatu menjadi 3 kabupaten.
Sebagai Plt Bupati Labuhanbatu, dia menginginkan Labuhanbatu lebih baik dan menyejahterakan masyarakat. "Sebagai putra asli Labuhanbatu menginginkan menghabiskan waktu dan sisa usia untuk memajukan daerah ini," imbuhnya.
Bahkan ia rela mengemis ke Pemprovsu untuk mendapatkan sejumlah perhatian demi Labuhanbatu. "Saya mengemis agar beberapa aset Pemprovsu dapat diberikan kepada Pemkab Labuhanbatu. Semoga Labuhanbatu dapat terus maju," lanjutnya.
Ia mengatakan, kerinduan masyarakat Labuhanbatu terobati dengan kedatangan Gubsu ke Rantauprapat. "Semoga kehadiran Gubsu dapat menambah semangat Labuhanbatu untuk sama-sama membangun daerah. Labuhanbatu dalam usia yang matang sudah pantas mewujudkan program-program," katanya.
Pemkab Labuhanbatu memiliki sejumlah program. Diantaranya pengembangan SDM, yakni memberikan beasiswa anak Labuhanbatu berprestasi.
Selain itu, Tahun 2018 sebanyak 5 orang siswa didanai sekolah ke Al Azhar Kairo. Tahun 2019 akan ditingkatkan menjadi 6 orang. Sedangkan anak hafiz quran akan diberangkatkan umroh. Jika tahun 2018 sebanyak 15 orang, tahun 2019 meningkat menjadi 25 orang. Andi juga mengharapkan terwujudnya Bandara di Labuhanbatu dapat terealisasi. Bandara di Labuhambatu sudah cukup lama diwacanakan.