Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Penampilan seni budaya Indonesia di Festival Janadriyah mendapatkan antusiasme dari warga Arab Saudi. Penampilan seni budaya Indonesia juga jadi magnet pengunjung festival budaya yang sudah digelar ke-33 kali ini.
Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan kesuksesan gemilang Indonesia ini berkat dukungan nyata dari Raja Salman bin Abdulazizdan Presiden Joko Widodo. Sepuluh juta orang dari mancanegara datang ke festival ini di mana separuhnya mendatangi paviliun Indonesia.
"KBRI Riyadh sangat menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan luar biasa dari Kemenko PMK, Kemendikbud, Kemenpar, Kemenpora dan Kemenag. Dan juga pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Banyuwangi serta paguyuban seni angklung Yogyakarta juga mengirimkan tim seni budaya untuk kesuksesan pagelaran terheboh di Timur Tengah ini," kata Agus Maftuh lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin (14/1/2019).
Festival ini ditutup pada Rabu (9/1) lalu. Pihak KBRI juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh WNI di Saudi yang ikut gotong royong mensukseskan festival ini.
Agus mengatakan tampilnya Indonesia di Festival Budaya Janadriyah sebagai satu-satunya negara tamu kehormatan adalah wujud nyata dialog antarbudaya dan peradaban Nusantara dengan peradaban Timur Tengah untuk pertama kalinya.
Agus menyampaikan dipilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam Festival Janadriyahmencerminkan hubungan bilateral kedua negara berada dalam masa keemasan. Hubungan tersebut diyakini akan semakin kokoh usai perhelatan dialog antar-dua peradaban Timur Tengah dan Nusantara ini.
"Indonesia telah menampilkan yang terbaik dalam Festival Janadriyah. Hasilnya sangat positif, publik Arab Saudi saat ini mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik akan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini akan semakin mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. Kami akan terus perkuat tali persaudaraan ini," ujar Agus Maftuh.
Di hari terakhir penampilan seniman musik gambus dari Indonesia, Fahad Munif, mendapat sambutan sangat meriah dari publik Saudi. Musik Gambus yang berakar dari Timur Tengah menjadi salah satu khazanah kekayaan budaya Indonesia yang dapat menjembatani kebudayaan Indonesia dan Arab Saudi.
"Gambus menjadi ikon kebersamaan, semangat keakraban dan kehangatan Arab Saudi dan Indonesia," kata Agus Maftuh.
Dalam 21 hari, di samping membuka pameran di paviliun, Indonesia juga menampilkan atraksi budaya di panggung utama di luar paviliun sebanyak 240 kali pagelaran dengan melibatkan 600 pegiat seni yang datang dari Indonesia.
Panggung Raksasa seni Indonesia yang setiap harinya dimulai pukul 16.00-23.00 telah menjadi primadona para pengunjung yang memenuhi lapangan di depan panggung Indonesia. Membanjirnya para pengunjung membuat para pasukan Garda Nasional Saudi melakukan pengamanan ekstra ketat untuk menertibkan penonton.
Dalam acara penutupan, Direktur Jenderal Festival JanadriyahKementerian Garda Nasional Arab Saudi, Saud Al Rumi, menyampaikan pameran dan penampilan seni budaya Indonesia sangat istimewa dan memukau warga Arab Saudi. Kesuksesan partisipasi Indonesia ini diyakini akan semakin memperkokoh hubungan kedua negara.
"Negara Anda adalah negara kami, dan negara kami adalah negara Anda," kata Al Rumi. (dtc)