Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim pada Januari-Maret akan ada panen jagung sebanyak 10 juta ton. Kondisi tersebut terjadi di tengah penambahan impor jagung sebanyak 30 ribu ton.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi mengatakan panen telah terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur. Adapun angkanya mencapai hingga 84 ribu ton.
"Sudah panen di Jawa Timur. Itu sampai akhir bulan ada 84.000 ton," katanya, Senin (14/1/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan selain di Jawa Timur, panen juga akan terjadi di 18 daerah hingga bulan Maret. Sehingga jumlah panen jagung akan bertambah hingga 10 juta ton.
"Sentra memang Jatim, Jateng, Lampung, NTB, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat. Itu mungkin ada 18 provinsi. Itu (tambahan panen) sekitar 10 juta ton Jagung," jelas dia.
Agung juga berharap agar panen tersebut bisa mendorong penurunan harga telur dan daging ayam yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan.
"Mudah-mudahan (ada penurunan). Ini panennya benar jadi harga bisa turun telur sama daging ayam," tutup dia.
Sebagai informasi, pemerintah sebelumnya telah mengimpor jagung sebanyak 100.000 ton untuk menurunkan harga telur dan daging ayam yang mengalami kenaikan.(dtf)