Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Melampaui batas waktu yang ditentukan, yakni pukul 18.00 WIB, Senin (14/1/2019), ribuan warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan yang berdemonstrasi di depan kantor Badan Pertanahan di (BPN) Medan masih tetap bertahan. Ratusan aparat kepolisian masih bersiaga di lokasi. Sementara itu, seratusan ibu yang berada di bawah tenda plastik yang didirikan mengumandangkan ayat-ayat suci Alquran. Dipimpin seorang ibu yang menggunakan pengeras suara, pembacanya ayat-ayat suci berlangsung hikmat.
"Ya Allah bukakanlah hati para pemimpin kami, hati Kapolda, Wali Kota, mudah-mudahan mereka sadar. Yang benar tetap akan benar," ungkapnya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, di badan jalan di Jalan AH Nasution, saat ini warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sarirejo (Formas) tengah bersiap melakukan sholat berjamaah. Dengan memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa diharapkan kebenaran akan tampil di tengah usaha warga menuntut sertifikat atas tanah seluas kurang lebih 260 Ha yang diperjuangkan.
Sementara itu dari pihak kepolisian didapat informasi bahwa BPN memperkenankan warga memasuki pekarangan kantor agar Jalan AH Nasution yang ditutup karean diduduki warga kembali dibuka. Sehingga kemacetan lalulintas yang berlangsung dapat diurai.
"Iya, pihak BPN memperkenankan mereka masuk ke areal kantor," kata Kapolsek Deli Tua, Kompol Efianto.
Formas berpindah demo dari Kantor BPN Sumut di Jalan Brigjen Katamso ke Kantor BPN sMedan di Jalan AH Nasution karena permintaan sertifikasi tanah tidak dipenuhi.