Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku miris melihat masih ada orang yang meninggal dunia karena kelaparan di Indonesia. Kata dia, di Kabupaten Grobogan ada seorang buruh tani bernama Hardi yang meninggal dunia karena beban ekonomi yang dirasa berat.
Selain itu, di Klaten petani beras bersedih, karena beberapa waktu lalu banjir beras dari luar negeri sementara sedang masa panen. Emak-emak kita banyak mengeluh, harga-harga tidak terjangkau seperti daging, telur dan beras.
"Ke depan tidak boleh lagi ada orang meninggal dunia karena kelaparan," kata Prabowo saat menyampaikan Pidato Kebangsaan, di Plenary Hall, JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) malam.
Prabowo menegaskan bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang besar gemah ripah loh jinawi. Ia juga menilai Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki pintar dan rajin. Akan tetapi masyarakat keluhkan minimnya lapangan pekerjaan, biaya listrik dan pendidikan mahal.
"Bangsa ini tumbuh jauh di bawah potensinya. Sudah saatnya rakyat Indonesia harus menang," ungkapnya.
Prabowo - Sandi mengaku jika diberikan amanah dan tanggung jawab untuk memimpin negeri akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kemenangan patsa 17 April nanti bukan hanya kemenangan Prabowo-Sandi. Tapi, kemenangan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.