Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan melanjutkan demo di Kantor BPN Medan menuntut sertifikasi tanah mereka yang bersengketa dengan pihak TNI AU, Selasa (15/1/2019). Akibat demo ini, dua hari berturut-turut Jalan AH Nasution, tepatnya di depan Kantor BPN macet total. Bahkan Senin sore hingga malam sempat ditutup karena badan jalan diduduki pengunjuk rasa.
Selain menggunakan sepeda motor, mereka juga datang dengan mengendarai puluhan mobil "odong-odong". Dipimpin mobil dengan bak terbuka (pick up) di posisi terdepan di mana koordinator aksi berada di atasnya.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi demonstrasi, akibat massa yang tumpah di badan jalan, sepanjang Jalan AH Nasution di kedua sisi terlihat macet parah. Baik yang menuju ke arah perempatan Deli Tua maupun ke kawasan Padang Bulan. Selama beberapa menit sebanyak beberapa kali, mobil rombongan warga sempat berhenti. Koordinator aksi dengan menggunakan pengeras suara berorasi.
"Salahkan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin kenapa ini kami lakukan. Dia yang membuat kami menderita. Selama puluhan tahun kami berjuang mengembalikan tanah. Saksikan Eldin kemacetan terjadi," teriak koordinator lapangan.
Oleh petugas kepolisian, guna menghindari kemacetan total, satu sisi badan jalan yang mengarah ke perempatan Deli Tua dibagi menjadi dua jalur berlawanan arah. Dengan demikian, meski padat merayap, lalu lintas bergerak secara perlahan.
Direncanakan warga Sari Rejo akan melanjutkan demonstrasinya dari BPN Medan ke DPRD Sumut dan Kantor Wali Kota Medan.