Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pandeglang - Pemprov Banten memberi ribuan perlengkapan sekolah termasuk seragam untuk murid yang jadi korban tsunami. Selain itu, 700 hunian tetap juga akan dibangun di Pandeglang untuk korban
Bantuan ribuan perlengkapan sekolah itu diberikan ke SMA Negeri 3 Pandeglang dan ke kantor Kecamatan Panimbang untuk didistribusikan ke sekolah SD dan SMP.
"Luka masyarakat adalah luka kami. Masalah ini (bencana) tanggung jawab bersama, mudah-mudahan ini memberikan manfaat dan semoga masyarakat diberikan ketabahan dan dijauhkan dari bencana,"kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Kantor Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, dalam keterangan resminya, Rabu (16/01/2018).
Selain memberi bantuan seragam, lima kantor desa yang terdampak tsunami juga diberi masing-masing Rp 50 juta. Bantuan diberikan untuk membangun kembali kantor yang hancur. Lima kantor desa yaitu Panimbang, Mekarjaya, Gombong, Mekarsari, Citeureup dan desa Tanjungjaya.
"Selain membangun hunian sementara, gubernur dan Ibu Irna (bupati Pandgelang) juga mempersiapkan hunian tetap. Rumah-rumah ibu yang rusak dan hancur hari ini akan kita pindahkan ke tempat yang aman dan tidak jauh dari kegiatan bapak ibu sebagai nelayan,"ujar Wahidin.
Akibat tsunami Selat Sunda lalu, Wahidin mengatakan akan membangun sekitar 700 rumah yang rusak. Relokasi juga dilakukan di tempat aman dari potensi bencana tsunami khususnya yang dekat bibir pantai.
"Sekarang tanahnya sudah disiapkan, gubernur (Pemprov) akan membangun hampir 700 rumah," ujarnya. dtc