Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) Achmad Taufiqoerrochman meminta KPK untuk membantu pengawasan di lembaganya. Salah satu tujuannya, agar Bakamla tak salah langkah dalam mengelola anggaran.
"Nanti beliau (Pimpinan KPK) akan membantu saran-saran juga bagaimana kita akan melangkah agar juga tidak salah dalam pengelolaan anggaran," ujar Taufiqoerrochman usai bertemu dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Dia menjelaskan, dirinya selama ini merupakan tentara yang bertugas di satuan operasi. Karena itu, Taufiq membutuhkan bantuan untuk masalah pengelolaan anggaran sebagai upaya pencegahan yang merupakan fungsi KPK.
"Pada saat saya mengadakan suatu proses-proses saya akan minta bantuan beliau untuk mengawasi. Sehingga fungsi KPK salah satunya pencegahan kan. Kita tahu, saya pribadi, saya tentara 34 tahun di satuan operasi. Kalau masalah keuangan tentunya saya nggak paham kan, oleh karena itu saya carikan ahlinya siapa. Termasuk ke beliau-beliau di sini," paparnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan soal tugas dan fungsi Bakamla kepada para pimpinan KPK. Penjelasan itu menurutnya perlu agar pimpinan KPK juga memahami apa saja yang dibutuhkan Bakamla.
"Tugas Bakamla pada kesehariannya melaksanakan operasi. Melaksanakan patroli dan tentunya saya butuh, satu, kodal yang jelas dalam pelaksanaan operasi, itu harusnya satu komando, " ujar Taufiq.
"Kedua, arsitektur kodal harus memadai. Jadi peralatan dan sebagainya. Ini saya sampaikan dan beliau sangat memahami," sambungnya.(dtc)