Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT PLN (Persero) berniat memberikan diskon tarif untuk pengisian daya mobil listrik. Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofy Felienty Roekman mengatakan, dari pengalaman sejumlah negara, sebanyak 85% pengisian daya mobil listrik dilakukan di rumah. Sisanya, pengisian daya dilakukan di luar rumah.
Sementara, pengisian biasanya dilakukan pada pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Sebab itu, PLN berencana memberikan diskon pada jam-jam pengisian daya tersebut.
"Dari pengalaman negara yang punya mobil listrik, 85% ngecharge di rumah. Jadi 10% ngecharge ya di mal atau kantor. Jadi jam 22.00-04.00 pagi di mana beban PLN rendah, di situ buat ngecharge. PLN akan kasih diskon dari harga terapan. Jadi pasti ada insentif. Insentif mobil dari pemerintah dan kita kasih insentif listrik," paparnya dalam diskusi media, Rabu malam (16/1/2019).
Dia juga mengatakan, PLN berencana memberikan promo tambah daya untuk pemilik mobil listrik.
"Setiap rumah yang ada mobil listrik kita kasih free tambah daya. Misalnya 3.500 jadi 5.500 VA atau kita lepas 7.000 sekian. Tapi jam 22.00 malam-04.00 pagi kita kasih diskon," ungkapnya.
Untuk diketahui, pemerintah tengah menyiapkan payung hukum berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) untuk pengembangan mobil listrik. Dalam pengembangan mobil listrik ini pemerintah akan memberikan insentif fiskal.
"Terkait fasilitas fiskal, kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Setelah disepakati dan sesuai arahan ratas, selanjutnya dikoordinasikan dengan Menko Perekonomian dan Kemaritiman untuk persiapan Perpresnya. Kemudian, Menteri Keuangan akan berkonsultasi dengan Komisi XI DPR," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai Ratas Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik di Kantor Presiden, Senin lalu.(dtf)