Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Debat capres-cawapres perdana akan menghadirkan 6 panelis. Mulai dari Ketua KPK Agus Rahardjo hingga mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, Kamis (17/1/2018), pemilihan 6 panelis tersebut atas kesepakatan antara KPU dengan kubu kedua capres-cawapres. Sempat muncul nama mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo. Namun KPU kemudian mencoretnya.
Berikut informasi singkat mengenai keenam panelis tersebut:
1. Agus Rahardjo (Tidak hadir di debat)
Agus Rahardjo adalah Ketua KPK saat ini. Mantan Ketua LKPP itu menjabat sebagai ketua KPK untuk periode 2015-2019.
Berdasarkan informasi dari website KPK, Agus lahir di Magetan pada tahun 1956. Agus merupakan lulusan Teknis Sipil dari Institut Teknologi 10 November.
Agus disebutkan hanya ikut merumuskan pembahasan materi dan tak hadir dalam acara debat. Agus tak ingin ada kesan KPK ikut ditarik ke politik.
"Kami sudah berdiskusi di KPK, kalau buat soal kita mau bantu akan berkontribusi. Tapi terkait tanggal 17 Januari waktu debat kami tidak akan datang, supaya tidak ada kesan kami ditarik ke politik," tutur Agus, Sabtu (5/1).
2. Bagir Manan
Bagir Manan merupakan mantan Ketua MA periode 2001 hingga 2008. Selain pernah menjadi orang nomor satu di MA, Bagir Manan juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pers selama 2 periode.
Bagir Manan yang mendapatkan gelar doktoralnya dari Universitas Padjajaran (Unpad) tahun 1990 silam, kini menjadi guru besar Fakultas Hukum Unpad.
3. Hikmahanto Juwana
Sama halnya dengan Bagir yang merupakan seorang guru besar, begitu pun Hikmahanto Juwana. Hikmahanto adalah guru besar di Universitas Indonesia. Hikmahanto yang ahli di bidang hukum internasional tersebut pernah menjadi moderator debat Pilpres 2014 silam.
Bicara soal almamater, Hikmahanto merupakan lulusan Universitas Indonesia (1987), Universitas Keio (1992), dan Universitas Nottingham (1997). Hikmahanto juga pernah menjadi staf ahli di sejumlah instansi pemerintah antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertahanan, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
4. Bivitri Susanti
Bivitri Susanti merupakan salah satu pelopor berdirinya Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK). Mengutip dari website PSHK, Bivitri yang biasa disapa Bibip merupakan sarjana hukum lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1999.
Master di bidang hukum yang juga alumnus beasiswa Chevening tersebut kemudian melanjutkan jenjang doktoral di bidang hukum di Universitas Washington.
PSHK menuliskan, Bibip bisa dibilang merupakan pakar dalam bidang hukum konstitusi. Selain itu, Bibip juga memiliki keahlian di advokasi kebijakan, reformasi peradilan, dan antikorupsi.
5. Ahmad Taufan Damanik
Ahmad Taufan Damanik merupakan Ketua Komnas HAM periode 2017-2020. Mengacu pada website Komnas HAM, Ahmad Taufan lahir di Pematang Siantar pada 29 Juni 1965.
Lulusan University of Essex itu pernah menjadi dosen di Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Sumatera Utara, tahun 1987-2003. Hingga saat ini, Ahmad Taufan juga masih aktif sebagai dosen di Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilum Politik FISIP USU.
6. Margarito Kamis
Margarito Kamis merupakan ahli hukum tata negara. Selain pakar di bidang hukum, Margarito juga tercatat pernah menjadi panitia atau tim seleksi Komisioner KPK di Kemenpan RB dan pansel hakim Mahkamah Konstitusi di Dewan Pertimbangan Presiden.
Selain aktif di bidang isu mengenai hukum ketatanegaraan, Margarito juga kini bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate. Margarito sendiri merupakan lulusan Universitas Khairun Ternate.
Debat capres dan cawapres perdana akan digelar malam ini mulai pukul 20.00 WIB. Bertindak sebagai moderator adalah presenter Ira Koesno dan Imam Priyono. Debat sendiri bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.dtc