Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Penukaran kartu ATM/debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Sumatra Utara (Sumut) selama kampanye yang dimulai tanggal 22 Oktober hingga 2 November 2018 mencapai 141.339 kartu. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia dan jauh di atas target yang dipatok 10.000 kartu.
Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Andiwiana Septonarwanto, mengatakan, pencapaian 141.339 kartu itu naik 14 kali lipat dari target. "Penukaran yang tinggi di Sumut menunjukkan minat masyarakat akan kartu berlogo GPN cukup besar. Kemudian ditambah bagus atau aktifnya sosialisasi yang dilakukan perbankan. BI meyakini jumlah penukaran kartu berlogo GPN akan semakin banyak di Sumut di tahun 2019 ini," katanya, Kamis (17/1/2019).
Andiwiana mengatakan, total penukaran kartu ATM/debit berlogo GPN sejak awal diluncurkan sudah sekitar 1,255 juta kartu. Karena sebelum ada kampanye pada November 2018 lalu, penukaran GPN sudah sekitar 400.000 kartu. Kemudian ditambah sebanyak 555.000 kartu hingga 2 November 2018 dan 300.000 lagi hingga posisi 15 November 2018.
Dengan antusiasnya nasabah menukarkan kartu GPN, maka BI memprediksi penukaran bisa mencapai 100% kartu GPN sebelum batas penukaran di tahun 2021.
GPN adalah suatu sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran. Dengan GPN, kata Andiwiana, masyarakat tidak perlu lagi mencari mesin EDC dari bank yang sama dengan kartu yang dimiliki karena semua kartu yang berlogo GPN dapat digunakan pada seluruh mesin EDC di Indonesia.
"Jadi dengan GPN, transaksi masyarakat berjalan aman karena layanan transaki mengedepankan perlindungan kepada pengguna. Transaksi dengan kartu GPN juga diterima di seantero negeri. Untuk itu, BI juga terus mendukung perbankan untuk mensosialisasikan serta mengajak nasabahnya menggunakan kartu berlogo GPN," kata Andiwiana.
Dia menambahkan, selain harus menyiapkan sarananya seperti ketersediaan kartu GPN, perbankan juga bisa meyakinkan nasabah dan "merchant" untuk ikut berperan besar dalam mendukung kewajiban pencantuman logo nasional atau GPN untuk kartu ATM/debit.