Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sri Wahyuni Nukman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) Sumatra Utara (Sumut) periode 2019-2022 dalam Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) yang digelar RM Istana Koki, Medan, Kamis (17/1/2019). Sedangkan sekretaris dan bendahara masing-masing dijabat Chairil Hudha dan Juliati.
Konferdalub Forda UKM Sumut 2019 dengan pimpinan sidang Nurhalim Tanjung diselenggarakan untuk memilih pengganti ketua periode 2016-2019, Lie Ho Pheng, yang mengundurkan diri meski masa kepengurusannya baru akan berakhir Desember mendatang.
Usai terpilih, Sri Wahyuni Nukman mengaku amanah yang diembannya cukup berat. Karena itu, dia mengaku harus lebih fokus dalam menjalankan Forda UKM Sumut dengan baik serta meneruskan roda organisasi dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM), agar pelaku usaha bisa mengelola, menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman.
Selain itu, ke depan, program Pengurus Forda UKM periode 2019-2022 akan fokus melakukan sosialiasi agar pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar, di samping juga memperluas jaringan bisnis. “Ke depan fokus kita tetap pada bidang advokasi, sosialisasi dan peningkan sumber daya manusia,” ujarnya.
Saat ini, tambah Sri Wahyuni Nukman, Forda UKM Sumut memiliki seratusan anggota dengan berbagai ragam usaha. Dia pun menarget jumlah tersebut akan terus bertambah di mada 2019.
Founder Forda UKM Sumut, Sofyan Tan, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyebutkan, kehadiran forum tersebut awalnya untuk membangun UKM yang lebih kuat sekitar tahun 1997. Sebab, awalnya
persoalan usaha itu, diurus pejabat, bukan pengusaha, sehingga persoalan pengusaha tidak teraspirasikan.
Sofyan Tan mengaku saat menjadi pengusaha karena "kecelakaan", sehingga dia paham dan mengerti bahwa dalam membangun usaha ternyata banyak sekali hambatan yang dihadapi. Karena, Forda UKM dibentuk menjadi wadah untuk memperjuangkan UKM lebih baik.
Sebelum digelar Konferdalub, Lie Ho Pheng menyebutkan Forda UKM fokusnya membela pelaku UKM. Namun pilihannya untuk mengundurkan diri disebabkan adanya urusan yang hendak diselesaikannya, di samping keinginannya untuk mengembangkan kampung halamannya, Serdang Bedagai. Sebab baru-baru ini ada investor yang serius untuk membangun industri di daerah tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Forda UKM Riau, Ketua Forda UKM Tebing Tinggi, Ketua Forda UKM Serdang Bedagai, Ketua Forda UKM Deli Serdang dan Ketua Forda UKM Langkat.